jpnn.com - jpnn.com -Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal meminta pemerintah selalu memasang mata dan telinga atas dinamika hubungan AS dan Tiongkok, usai resminya Donald Trump menjabat Presiden Amerika Serikat.
Dino memprediksi, jika hubungan AS-Tiongkok renggang, hal tersebut tidak akan baik buat ASEAN. "Itu tidak baik bagi diplomasi perdamaian, dan ekonomi kawasan," kata Dino seperti dikutip dari RMOL, Kamis (19/1).
BACA JUGA: Keras! Green Day Sindir Donald Trump, Lihat...
Diplomat senior ini juga menyarankan agar pemerintah memperhatikan hubungan antara AS dan dunia Islam.
"Indonesia tidak boleh kendur dalam menyuarakan isu-isu internasional. Jangan sungkan untuk bersuara lantang, kalau ada hal-hal yang bertentangan dengan prinsip kebinekaan, pluralisme dan toleransi. Karena saya lihat gejala ini semakin tidak baik di pentas internasional," ujar Dino.
BACA JUGA: Belum Dilantik, Trump Sudah Kritik Jerman
Namun sejauh ini, mantan Menlu RI ini melihat belum ada intervensi apa pun dari kebijakan Trump terhadap Indonesia. AS biasanya tidak akan mengintervensi negara yang sudah demokratis seperti Indonesia. Tapi fenomenanya saat ini ialah, Trump justru sudah mulai mengintervensi negara-negara sekutu mereka, seperti Jerman.
"Kita belum kena getahnya. Kebijakan Trump kepada Indonesia itu masih kertas plan page. Ini peluang bagi kita, tidak perlu terlalu khawatir, kita bangun hubungan yang konstruktif tapi juga ambil sikap kalau prinsipal kita terganggu, seperti berkaitan dengan Palestina, perubahan iklim, Indonesia harus siap bersikap lantang," tandasnya. (zul/rmol/jpnn)
BACA JUGA: Ramai-ramai Boikot Pengukuhan Donald Trump
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Mantan Ratu Kecantikan Hongaria soal Trump
Redaktur : Tim Redaksi