Indonesia Harus Bantu Tiongkok sebagai Warga Dunia

Senin, 03 Februari 2020 – 10:22 WIB
Charles Honoris. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris mengingatkan kepada pemerintah Indonesia untuk tetap membantu Tiongkok yang tengah dilanda wabah virus Corona.

Hal ini menyusul penarikan WNI di Provinsi Hubei dan pencabutan sementara bebas visa warga Tiongkok.

BACA JUGA: Penjelasan Kemenlu Soal 3 WNI yang tak Lolos Pemeriksaan untuk Pulang ke Indonesia

"Sebagai negara sahabat, pemerintah Indonesia bisa menawarkan berbagai macam bantuan ke Tiongkok sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap musibah yang sedang dialami rakyat Tiongkok. Harapan kami tentunya situasi di Tiongkok bisa segera membaik dan wabah virus Corona bisa segera teratasi," kata Charles dalam keterangan yang diterima, Senin (3/2).

Selain itu, kata Charles, langkah pemerintah mencegah penyebaran virus Corona dengan memulangkan 238 WNI dari Provinsi Hubei patut diapresiasi.

BACA JUGA: Setujukah Anda WNI dari Wuhan Dikarantina di Kapal Perang TNI AL?

Pemerintah juga sudah mempersiapkan dengan baik sesuai dengan standar WHO protokol observasi di pangkalan militer milik TNI di Natuna yang menjadi tempat karantina.

"Keputusan pemerintah untuk membatasi kunjungan WN Tiongkok, baik dengan pencabutan sementara bebas visa kunjungan maupun larangan penerbangan dari dan ke negara tersebut, sudah tepat. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan warga negara adalah prioritas utama bagi pemerintah RI," kata Charles.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Siapkan Dokter untuk Pantau Warga yang Kembali dari Wuhan

Politikus PDIP ini juga mengapresiasi 42 anggota tim evakuasi yang berangkat ke Tiongkok dan KBRI Beijing yang sudah berjibaku dalam pemulangan WNI.

"Kerja sama lintas kementerian dan pihak lainnya dalam menghadapi wabah Corona ini bisa menjadi contoh kesatupaduan dan gotong royong anak bangsa dalam menghadapi masalah ke depannya," kata dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler