Indonesia Harus Punya Bank Syariah yang Kuat

Kamis, 18 September 2014 – 20:33 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pembentukan bank syariah di Indonesia dipercepat. Menanggapi hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan setuju dengan upaya percepatan OJK. Menurutnya, Indonesia harus punya bank syariah yang kuat dan hal itu dapat terwujud dengan dua cara.

"Ada dua cara, yakni bank syariah kumpul jadi satu dan merger menjadi bank syariah yang kuat," ujar Dahlan di Jakarta, Kamis (18/9).

BACA JUGA: Soal Merpati Buntu, Dahlan Minta Masukan Publik

Cara kedua, jelas Dahlan, masing-masing bank menambahkan setoran modal. Misalnya, Bank Mandiri menambah modal di Bank Syariah Mandiri. "Ini akan kita bicarakan dengan para pemilik bank syariah menyoal keinginan OJK dan juga keinginan kita," harap dia.

Selain itu, bila Indonesia memiliki bank syariah yang kuat, maka dana-dana haji bisa disimpan di sana. "Agar dana-dana haji harus ditaruh di bank syariah. Selama ini kan bank syariah kecil-kecil, sehingga tidak bisa ditaruh semuanya," ungkap mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Aset Merpati Ludes Tergadai, Nasib Karyawan Belum Jelas

BACA JUGA: Antam Raih Trophy Mine Environmental Award 2014

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Batal ke Amerika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler