Indonesia - IRRI Matangkan Pengembangan Padi Kaya Vitamin A  

Senin, 12 September 2022 – 21:48 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong peningkatan kualitas varietas benih padi unggul. Ilustrasi Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) dan International Rice Research Institute (IRRI) sedang mematangkan penelitian varietas padi unggul bernutrisi.

Varietas padi tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan vitamin A melalui beras.

BACA JUGA: Ini Penjelasan IRRI Soal Plakat Penghargaan untuk Indonesia

Perwakilan IRRI untuk Indonesia, Hasil Sembiring mengatakan antara pihaknya dan pemerintah Indonesia telah banyak menghasilkan varietas padi unggul dan kaya nutrisi.

Salah satu yang dalam tahap pematangan adalah varietas padi bervitamin A. 

BACA JUGA: Misinformasi Penghargaan Swasembada Beras, IRRI Beri Penjelasan Begini, Tolong Disimak

“Ada padi kaya vitamin A, sudah hampir 10 tahun (penelitiannya) tetapi Indonesia masih belum lepas (tanam ke lahan). Kalau Filipina sudah lepas,” kata Hasil ketika dihubungi.

Selain padi kaya vitamin A, ada juga varietas padi kaya nutrisi lainnya yaitu padi nutrizinc.

BACA JUGA: Produksi Padi Terus Meningkat, Pemerintah Bisa Mempertahankan Penghargaan IRRI

Padi ini diharapkan bisa membantu menangani masalah stunting. Padi jenis itu sudah mulai ditanam di Indonesia.

“Indonesia cukup agresif menerapkan teknologi di pertanian. Ada varietas kaya Fe (zat besi) lebih tinggi, zinc, vitamin A. Semoga ke depan lebih banyak dilepas (padi bernutrisi),” kata Hasil.

Di luar kerja sama dalam penelitian dan pengembangan varietas padi unggul, IRRI juga mengadakan program peningkatan kapasitas bagi para ilmuwan Indonesia yang dikirim ke institusi penelitian di Filipina itu.

“IRRI melihat Indonesia sebagai mitra strategis. Kami selalu bekerja sama dengan Indonesia, dan semoga ke depannya demikian,” pungkasnya. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler