Indonesia Jadi Incaran Perdagangan Mata Uang Kripto

Kamis, 16 Agustus 2018 – 14:17 WIB
Ilustrasi Dex Trade. Foto: Istimewa

jpnn.com - Pasar keuangan di Indonesia memiliki kecenderungan tertarik dengan mata uang kripto. Secara bertahap bahkan berkembang sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara.

Terbukti dengan semakin banyak acara atau pameran yang mengkhususkan pada mata uang kripto ini setiap tahunnya.

BACA JUGA: Mengenal Cryptocurrency BBX Coin dan 3 Keunggulannya

Banyak pemain mata uang kripto internasional sudah melirik Indonesia sebagai pasar yang menarik.

Dalam konferensi pres yang diadakan di New York, sebuah platform "crypto exchange" bernama DEX TRADE telah diluncurkan.

BACA JUGA: Sebaiknya Bitcoin Tetap Dibiarkan sebagai Hobi bagi Spekulan

Plaftorm ini akan mengakomodasi perdagangan dari lebih seratus mata uang krypto terliquid. Secara khusus, tujuan utama DEX TRADE adalah ekspansi di pasar internasional, di mana Indonesia terpilih sebagai salah satu negara tujuan tempat pengembangan pasar kripto ini.

Mengutip salah satu perwakilan dari plaftorm pertukaran mata uang kripto, Indonesia dipilih sebagai salah satu basis perdagangan adalah karena adanya dukungan dari pemerintah serta tingginya minat masyarakat.

BACA JUGA: Sri Mulyani Minta Masyarakat Tidak Gunakan Bitcoin

John Maverick, pengamat dan analis kripto global mengatakan bahwa peluncuran Dex Trade termasuk salah satu peristiwa penting di dunia kripto.

"Menurut informasi yang didapat sejumlah ahli dari Jepang dan Cina berkerja sama untuk membangun platform perdagangan mata uang kripto ini," kata John Maverick dalam siaran tertulisnya.

Sebagai gambaran nilai total pengembangan investasi yang didapat oleh Dex Trade telah mencapai lebih dari 20 juta dollar.

Legenda pengembang Bitcoin Satoshi Nakamoto juga turut berpartisipasi mengembangkan Dex Trade ini.

Menurutnya, belum dapat dipastikan bagimana platform perdagangan DEX Trade akan mempengaruhi pasar mata uang kripto dunia.

"Tetapi, menurut para ahli platform ini adalah salah satu bagian dari kemajuan teknologi terkini di pasar mata uang kripto yang akan mengubah cara perdagangan," kata Satoshi.

Hal ini dibuktikan secara fakta bahwa platform perdagangan DEX TRADE sanggup mengelola nilai perdagangan mata uang kripto dalam jumlah besar.

Bahkan, bila telah berkembang secara sempurna nilai perdagangannya akan melebihi pemain utama perdagangan mata uang kripto seperti Binance atau Kraken.

Di Indonesia sendiri, platform ini akan bersaing dengan pemain pasar kripto seperti Luno atau Indodax di mana kedua platform ini telah mengadopsi pemakaian mata uang Rupiah ke dalam perdagangan pasar kripto.

Rencana memasuki pasar internasional juga termasuk di dalamnya untuk menyasar beberapa negara lainnya di Asia Tenggara yang telah mengenal pasar ini dan mengembangkan perdagangan yang terdesentralisasi.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OJK Larang Bank Jual Mata Uang Kripto


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler