Indonesia Jadi Poros Ekonomi Kreatif pada 2030

Senin, 17 September 2018 – 02:54 WIB
Ilustrasi produk industri kreatif. Foto: Kaltim Post/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bakal menggelar World Conference on Creative Economy (WCCE) sebagai upaya menjadikan Indonesia poros ekonomi kreatif pada 2030.

Menurut rencana, event itu akan digelar di Bali Nusa Dua Convention Center pada 6–8 November 2018.

BACA JUGA: Ekonomi Kreatif di Balikpapan Masih Tertinggal

Direktur Hubungan Antarnegara Bekraf K. Candra Negara mengatakan, event WCCE itu kali pertama dilaksanakan di dunia.

 ”Kami akan menghadirkan 1.000 peserta dari seluruh dunia. Mulai kalangan pelaku industri kreatif, organisasi internasional, akademisi, sektor swasta, media, hingga perwakilan pemerintah,” ujar Candra tengah pekan lalu.

BACA JUGA: Undangan Lucu untuk Ragam Acara

Bekraf berencana mengundang stakeholder industri kreatif dari seluruh negara di dunia, termasuk dua menteri dari tiap negara.

”Jadi, total sekitar 400 menteri dari seluruh dunia yang kami undang. Namun, kami nggak muluk-muluk karena ini baru kali pertama di dunia. Ada 20 menteri saja yang hadir, sudah bagus,” tambah Candra.

BACA JUGA: Misbakhun Beber Bukti Jokowi Peduli Ekonomi Kreatif & UMKM

Bekraf juga sedang berusaha menghadirkan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman dari Arab Saudi untuk ikut menjadi pembicara di WCCE.

Pangeran mempunyai visi, wilayah Arab Saudi terbuka untuk konser dan bioskop pada 2030.

Dia juga mengubah Arab Saudi dari negara minyak menjadi negara ekonomi kreatif.

’’Visi 2030 beliau sangat ekonomi kreatif banget,” tutur Candra.

WCCE akan mendiskusikan beberapa isu penting. Yakni, kohesi sosial, regulasi, marketing, ekosistem, dan finansial yang difokuskan pada bidang ekonomi kreatif.

Salah satu agenda yang ingin dicapai Bekraf dalam perhelatan tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan ekonomi kreatif dimulai dari Indonesia.

”Kita negara pertama yang memiliki kementerian khusus di bidang ekonomi kreatif,” sebut Candra.

Menurut data Bekraf, ekonomi kreatif telah menghasilkan kontribusi yang besar bagi produk domestik bruto (PDB) Indonesia, yaitu Rp 922,58 triliun pada 2016.

Industri kreatif juga mempekerjakan 16,9 juta jiwa dengan 54,96 persen pekerja perempuan.

Sektor itu juga menyumbang ekspor USD 20 miliar atau 13,77 persen dari total ekspor Indonesia. (tih/wir/c7/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kreativitas Harga Mati bagi Generasi Muda


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler