jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Norwegia sepakat menjalin lima bidang kerjasama untuk mempererat hubungan bilateral antar kedua negara. Di antaranya bidang pendidikan, lingkungan hidup, perikanan, energi terbarukan, dan kerjasama triangular. Kesepakatan ini terjalin saat pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/4).
Ini untuk kali pertama pemerintah Norwegia mengunjungi Presiden Jokowi. Oleh karena itu, kedatangan PM Solberg pun disambut dengan upacara kenegaraan oleh presiden di Istana Merdeka.
BACA JUGA: Jokowi Tidak Diharamkan Menyandang Status Petugas Partai, Asal...
"Kedua negara memiliki banyak kesamaan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai universal, antara lain demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Kombinasi ini yang menjadikan hubungan kedua negara sangat erat, bersahabat, dan saling mendatangkan manfaat," ujar Presiden di Istana Merdeka.
Presiden menjelaskan kerjasama utama yang dibicarakan di awal pertemuan dua pihak adalah bidang lingkungan hidup dan kehutanan. Kedua negara, kata dia, telah sepakat untuk melanjutkan kerja sama REDD+ yang pelaksanaannya telah dimulai sejak tahun 2010.
BACA JUGA: TKI di Arab Saudi Dihukum Mati, Kemlu Merasa Sudah Lakukan Advokasi
Norwegia, tuturnya, sangat menghargai komitmen Indonesia untuk penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 26 persen-41 persen pada tahun 2020, serta beberapa kebijakan affirmative lainnya.
Sementara itu, di bidang perikanan, menurut presiden, Norwegia dapat menjadi mitra penting Indonesia. Terutama berkaitan dengan upaya untuk memberantas penangkapan ikan secara illegal (IUU Fishing) dan budi daya ikan laut.
BACA JUGA: Menteri Susi: Kerjaan Sudah Seabrek, Tidur aja Susah
Sedangkan di bidang energi terbarukan, kerja sama Indonesia dan Norwegia, dilakukan antara lain di bidang hydropower dan domestic biogas. Kerja sama ini telah dilakukan sejak tahun 1995, dan akan terus dilanjutkan oleh kedua negara.
Untuk bidang kerja sama triangular, lanjut presiden, Indonesia-Norwegia telah melakukan kerja sama untuk melatih 25 polisi wanita dan 12 guru dari Afghanistan, di Jakarta dan Bandung.
"Melihat positifnya hasil kerja sama ini, kami sepakat untuk menjajaki perluasan kerja sama triangular antara Indonesia-Norwegia ke negara-negara berkembang lainnya," sambung presiden.
Terakhir di bidang pendidikan, pemerintah Indonesia dan Norwegia sepakat untuk melakukan joint-degree antar-universitas. Usai pertemuan bilateral tersebut, presiden dan PM Solberg makan malam bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendadak Mengeksekusi Mati WNI, Pemerintah Layangkan Protes ke Saudi
Redaktur : Tim Redaksi