jpnn.com, JAKARTA - Turun dengan bukan kekuatan terbaik, Timnas Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF U-23.
Hebatnya, skuat Garuda Muda lolos ke final seusai mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-1.
BACA JUGA: Timnas U-23 Indonesia ke Final Piala AFF, Erick Thohir Minta Semua Pihak Jangan Jemawa
Walau tampil kurang begitu meyakinkan di dua laga babak penyisihan, namun, di semifinal Tim asuhan Shin Tae Yong tampil luar biasa.
Sebaliknya, tuan rumah yang begitu perkasa di babak penyisihan dengan tiga kemenangan tanpa kebobolan justru tampil berantakan.
BACA JUGA: Respons Shin Tae Yong Soal Laga Final Piala AFF U-23 2023 Melawan Vietnam
"Kemenangan ini patut disyukuri, pemain luar biasa, tampil tanpa beban, menunjukkan permainan terbaiknya," ujar pengamat sepak bola Akmal Marhali ketika dihubungi, Kamis malam (24/8).
"Dua gol cepat modal awal, walau sempat dikecilkan, gol ketiga hasil bunuh diri itulah yang membunuh permainan Thailand. Tampil di kandang sendiri dan sebelumnya kalah di SEA Games 2021 membuat mereka tampil dengan beban, tidak ada pola, mereka tak mampu tunjukan sebuah tim, bermain keras kasar akhirnya gagal membobol gawang Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA: Warga Merekam Detik-Detik Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, Ngeri
Akmal menambahkan secara hasil cukup maksimal, namun dari permainan kerjasama tim kurang begitu bagus, keuntungan gol cepat, manfaatkan situasi kritis. Kemenangan ini menjadi modal, lawan Vietnam.
"Ini adalah turnamen bergengsi di level Asia Tenggara. Momen untuk menunjukan jadi diri bangsa, sebelum bergerak ke atas Piala Asia dan Dunia, kita harus menunjukan dominasi di level Asean," ucapnya.
Menurut dia, kemenangan yang diraih belum apa-apa, karena masih ada final, sukses sebuah tim ketika dapat trofi, inilah yang akan dicatat sebagai juara.
"Kita pernah juara AFF 2023 U-23 dan SEA Games 2023. Satu langkah lagi kita, melawan Vietnam yang merupakan salah satu tim terkuat yang juga juara bertahan," tegasnya.
"Untuk besok pemain harus fokus beri yang terbaik, tuntaskan di lapangan kemudian kita jadi bangsa yang tidak lagi tertinggal melangkah ke depan. Kalau juara jangan eforia berlebihan, tetap kritik terhadap timnas agar terus berkembang," ungkap Akmal. (rhs/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-Detik Prajurit TNI Tangkap 8 Geng Motor XTC Bersenjata Tajam, Sukurin
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti