Indonesia Kekurangan Sarjana Teknik

Sabtu, 25 Juli 2015 – 15:04 WIB
umk acid

jpnn.com - JAKARTA – Ilmu-ilmu sosial saat ini sudah terlalu dominan. Karena itu, kini saatnya mengembangkan dan memprioritaskan ilmu-ilmu eksak.

Hal itu Rektor Universitas Muhammadiyah Hamka (Uhamka), Suyatno, saat ditemui di sela peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Uhamka di Jakarta Timur (Sabtu, 25/7).

BACA JUGA: Jadi Tuan Rumah Olimpiade Internasional, Indonesia Target Juara

"Bukan (berarti ilmu sosial) tidak penting, tapi kebanyakan. Jadi sekarang saatnya beralih pada ilmu-ilmu eksak," kata Suyatno.

Menurutnya, saat ini Indonesia sangat kekurangan sarjana teknik. Padahal, ada beberapa universitas yang selama ini menjadi lumbung sarjana teknik.

BACA JUGA: Kelas Baru, Beli Seragam Baru

"Kita punya pabrik insinyur, katakan ITB, ITS, tapi rata-rata kan insinyurnya tidak bekerja pada bidangnya. Sama dengan banya dokter di Indonesia, tapi dokternya pada gak praktek," ungkap Suyatno. (ysa)

 

BACA JUGA: Ingin Bangun Etika dan Budaya Tertib di Sekolah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Nilai Minimal Unas Diturunkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler