Indonesia Kembali jadi Tuan Rumah Peningkatan Keselamatan Pelayanan

Selasa, 27 September 2016 – 04:44 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Indonesia kembali akan menjadi tuan rumah dalam pembahasan peningkatan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan maritim di Selat Malaka dan Selat Singapura pada 26–30 September 2016 di Yogyakarta.

Ketiga negara pantai tersebut tergabung dalam wadah Tripartite Technical Expert Group (TTEG), telah membentuk forum kerjasama Cooperative Mechanism (CM) yang setiap tahunnya menggelar sidang yang diselenggarakan secara bergantian oleh ketiga negara pantai tersebut.

BACA JUGA: KKP Kembali Soroti Tindak Kejahatan Perikanan

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo menjelaskan Selat Malaka dan Selat Singapura, merupakan salah satu jalur pelayaran yang penting dan strategis di dunia.

Jalur tersebut menghubungkan perekonomian daerah tersebut dengan seluruh dunia.

BACA JUGA: Kuasai Informasi Sama Penting Keunggulan Bidang Persenjataan

“Jalur tersebut memiliki jalur pelayaran yang sempit, sehingga dengan adanya pertemuan ini diharapkan salah satu isu yang dibahas yaitu mengenai layanan pemanduan kapal di Selat Malaka dan Selat Singapura," ujar Hemi.

Isu-isu terbaru lainnya terkait dengan Selat Malaka dan Selat Singapura, yang menjadi kepentingan bersama juga akan dibahas dalam forum tersebut.

BACA JUGA: Ketua MPR Berharap Hubungan Indonesia-Tiongkok Makin Kuat

Hemi berharap solusi untuk segala isu terkait Selat Malaka dan Selat Singapura bisa diselesaikan dengan baik melalui forum ini melalui perkuatan koordinasi dan kerjasama ketiga negara.

“Hal ini diperlukan untuk memastikan Selat tersebut aman, terbuka, dan aman untuk kegiatan pelayaran serta lingkungannya pun terlindungi,” ujar Hemi.

Selain perwakilan dari Indonesia, Malaysia dan Singapura, pertemuan ini akan dihadiri pula oleh User States, antara lain dari Australia, Tiongkok, Jerman, India, Jepang, Denmark dan negara bendera kapal lainnya.

Serta Organisasi Internasional dan stakeholder seperti IALA, INTERTANKO, BIMCO, ICS, JICA, MSC, NIPPON Foundation, KOICA, dan organisasi lainnya.(chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Kaget Polda Riau SP3 Kasus Karhutla


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler