Indonesia Kirim Bantuan untuk Etnis Rohingya di Myanmar

Kamis, 21 September 2017 – 11:59 WIB
Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rohingya di perbatasan Bangladesh telah tiba. Foto: Setpres RI

jpnn.com, JAKARTA - Dua pesawat Hercules milik TNI AU hari ini, Kamis (21/9) membawa bantuan kamanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Rakhine State, Myanmar.

Bantuan dari Pemerintah Indonesia ini diterbangkan dari Lanud Halim Perdana Kusuma pada Rabu (20/9) siang, dan transit di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh.

BACA JUGA: Salut! Inggris Stop Bantuan untuk Militer Myanmar

Bantuan tersebut diberangkatkan dengan menggunakan dua Pesawat Hercules C-130, dengan nomor penerbangan A 1316 dan A 1326. Keduanya lepas landas masing-masing pukul 14.00 WIB dan 14.30 WIB, kemarin.

"Kedua pesawat tersebut membawa sejumlah bantuan kemanusiaan, di antaranya makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, paket makanan siap saji, tenda, selimut, tangki air, serta kain sarung," ucap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.

BACA JUGA: Isu PKI Muncul Karena Joko Widodo Tak Berhasil Ditumbangkan

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga turut memberikan bantuan berupa 1 ton paket obat-obatan untuk para pengungsi. Bantuan tersebut turut diterbangkan dalam pemberangkatan kali ini.

Berbeda dengan sebelumnya, bantuan kemanusiaan kali ini dikirimkan pemerintah Indonesia ke Myanmar. Hari ini kedua pesawat akan melanjutkan perjalanan menuju Myanmar dari Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh.

BACA JUGA: Yakinlah, Kritik Prabowo soal Bantuan Rohingya Sangat Mulia

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Dhaka, Bangladesh, hingga Senin, 18 September 2017, total bantuan kemanusiaan sebesar 74 ton telah tiba di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh, dan siap untuk didistribusikan kepada para pengungsi Rohingya di sana.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Pencitraan, Membantu Rohingya Adalah Amanat Konstitusi


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler