Indonesia Partisipasi 12 Ribu Ton untuk Pangan ASEAN

Selasa, 10 Mei 2011 – 15:09 WIB
JAKARTA - Selain untuk menjaga ketahanan pangan masing-masing negara, ASEAN juga berkeinginan untuk menjadi lumbung pangan duniaDalam hal ini, dari target ketersediaan beras untuk ASEAN sebesar 780 ribu ton, Indonesia mendapat kewajiban untuk memasok ketersediaan pangan sebesar 12 ribu ton.

"Tapi Presiden berharap, cadangan pangan ini bisa ditingkatkan, misalnya 25 ribu ton lagi," ungkap Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/5).

Target peningkatan cadangan pangan ini, menurut Suswono, terkait bila terjadi hal-hal yang tidak terduga

BACA JUGA: Hatta Rajasa Resmikan Fly Over Merak

Seperti fluktuasi harga, bencana alam, gagal panen, atau hal-hal emergency lainnya
Untuk itu, setelah kesepatan pada ASEAN Summit beberapa waktu lalu di Jakarta, selanjutnya masalah pangan ini akan dilanjutkan pada penandatanganan komitmen bersama, pada Oktober mendatang di Indonesia - setelah sebelumnya gagal di Kamboja.

"ASEAN ini produksi pangannya paling bagus, dan yang terbesar adalah Indonesia

BACA JUGA: RI Dapatkan 4 Proyek Prioritas Asean

Inilah yang disampaikan Presiden kemarin, untuk Indonesia agar menjadi lumbung pangan bagi ASEAN dan juga dunia," ujar Suswono.

Sementara pada tahun 2011, pemerintah kata Suswono, menargetkan produksi beras mencapai 70,6 juta ton
Dengan perkembangan teknologi yang sedang digesa dan subsidi ringan bagi petani, Suswono menyebut bahwa diharapkan masa panen tak lagi akan tergantung musim

BACA JUGA: Pemerintah Tak akan Hapus Subsidi

Artinya, Kementerian Pertanian optimis panen bisa dilakukan secara berkelanjutan di tiap bulan.

"Sampai April, prediksi panen (adalah) sekitar 30 juta ton gabah keringMudah-mudahan target 70,6 (juta ton) ini bisa kita capai, dan sekarang terus kita lakukan berbagai evaluasiKita menjaga panen tidak serempak, sehingga petani tidak dirugikan," jelasnya(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekspor Kopi Terkerek Harga Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler