Indonesia Perkuat Komitmen Akselerasi Panas Bumi di IIGCE 2024

Rabu, 18 September 2024 – 13:22 WIB
Presiden Jokowi meresmikan The 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Foto: supplied

jpnn.com, JAKARTA - The 10th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2024 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 18-20 September 2024.

Mengangkat tema utama Powering Together: Stakeholder Unity in Geothermal Innovation & Acceleration, ini menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam mempercepat pengembangan energi panas bumi sebagai bagian integral dari transisi energi menuju masa depan yang berkelanjutan.

BACA JUGA: IIGCE Momentum Penting Bagi Pengembangan Panas Bumi di Indonesia

Pemerintah menyoroti pentingnya energi panas bumi sebagai salah satu kunci keberhasilan transisi energi di Indonesia.

Energi panas bumi memiliki potensi besar untuk menjadi dasar utama transisi energi.

BACA JUGA: The 10th IIGCE 2024 Penting Bawa Indonesia Pimpin Industri Panas Bumi

Pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung dan memfasilitasi kolaborasi antara berbagai pihak guna mewujudkan Indonesia sebagai Center of Excellence di bidang panas bumi, sekaligus memastikan bahwa pengembangan ini berdampak nyata pada kesejahteraan rakyat dan keberlanjutan lingkungan.

The 10th IIGCE 2024 tidak hanya menjadi kegiatan pameran dan konvensi, tetapi juga sebagai platform utama bagi seluruh pemangku kepentingan dan komunitas internasional dalam mendorong pengembangan energi panas bumi di Indonesia.

BACA JUGA: Anies Masih Punya Peluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi

Tema "Powering Together" menekankan pentingnya kolaborasi untuk mendorong inovasi dan menciptakan solusi yang mampu mempercepat pemanfaatan energi panas bumi di Indonesia. Partisipasi lebih dari 50 perusahaan, baik dari dalam maupun luar negeri, menunjukkan minat yang besar terhadap peluang investasi proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia.

Sebagai bagian dari rangkaian The 10th IIGCE 2024, telah diselenggarakan berbagai kegiatan menarik yang mendukung perhelatan utama, termasuk IIGCE Golf Tournament - Indonesia Golf Geothermal Community, Geothermal Fun Walk & Run, serta Field Trip to Star Energy Geothermal Salak Power Plant.

Rangkaian kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk terlibat dalam diskusi, jejaring, serta memahami lebih dalam tentang bagaimana industri panas bumi bekerja.

Hari ini acara utama berupa konvensi, pameran, dan presentasi technical paper dimulai, menghadirkan pembicara ahli dari dalam dan luar negeri.

"Energi panas bumi adalah aset strategis bagi Indonesia dalam mencapai target energi terbarukan dan net zero emission pada tahun 2060. Kami percaya bahwa melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Indonesia dapat menjadi pemimpin global dalam industri panas bumi. IIGCE 2024 adalah bukti nyata bahwa kita mampu mewujudkan visi ini," kata Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Julfi Hadi.

Ketua Panitia Pelaksana The 10th IIGCE 2024 Boyke Bratakusuma menambahkan bahwa acara ini merupakan momen penting dalam sejarah pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

"IIGCE 2024 merupakan bukti nyata bahwa Indonesia serius dalam pengembangan energi panas bumi. Kami berharap acara ini dapat menjadi pendorong utama bagi inovasi dan kolaborasi yang diperlukan untuk mempercepat pengembangan panas bumi di Indonesia, sekaligus menginspirasi negara lain untuk mengikuti jejak kita dalam memanfaatkan potensi panas bumi secara maksimal," kata Boyke.

Seiring dengan penyelenggaraan satu dekade IIGCE, Eniya Listiani Dewi, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi RI (EBTKE), menekankan pentingnya keberlanjutan acara ini dalam mendukung pengembangan industri panas bumi di masa depan.

"Kami berharap IIGCE dapat terus menjadi katalisator untuk inovasi dan kolaborasi dalam industri panas bumi. Satu dekade ini adalah awal dari perjalanan panjang, dan kami optimis bahwa dengan sinergi yang terbangun, Indonesia akan mampu mencapai kemandirian energi dan memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan," sambungnya.

Penyelenggaraan IIGCE, yang diorganisir oleh Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) dan On Us Asia, diharapkan dapat menjadi acuan bagi industri panas bumi global.

IIGCE tidak hanya menciptakan dampak positif bagi perkembangan industri panas bumi di Indonesia, tetapi juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi multi stakeholder dapat menghasilkan solusi progresif yang dapat diadopsi oleh negara lain di seluruh dunia.

Dengan adanya IIGCE, Indonesia menegaskan kembali perannya sebagai pemimpin dalam pengembangan energi terbarukan, khususnya energi panas bumi, dan siap memberikan kontribusi besar bagi terciptanya masa depan energi global yang lebih bersih dan berkelanjutan.

IIGCE 2024 menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin global dalam pengembangan energi panas bumi. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antar pemangku kepentingan, Indonesia siap menghadapi tantangan energi global dan mewujudkan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. (rhs/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... YA Sebar 59 Video Porno Anak dan Orang Dewas Lewat Telegram


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler