jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perindustrian Saleh Husin menilai, kondisi ekonomi global masih perlu diwaspadai, tapi tak perlu ditakuti pelaku usaha. Sebab, Indonesia memiliki cara tersendiri untuk menghadapi pelemahan ekonomi tersebut.
“Kita tahu kondisi ekonomi global memang belum baik. Tetap harus waspada terutama bagi yang ekspor. Tapi, saya kira pengusaha sudah paham itu karena bisnis ibaratnya kehidupan, selalu ada yang mati ada yang lahir. Kita tidak perlu terlalu khawatir,” ujar Saleh Husin seperti dilansir Jawa Pos (Induk JPNN.com), Senin (4/4).
BACA JUGA: Turis 2 Negara Ini Dongkrak Pariwisata Jatim
Menurut Saleh, fokus pemerintah adalah menjaga supaya industri-industri tetap bisa hidup dengan segala tantangannya. Selain itu, mendorong kelahiran industri-industri baru. Dengan begitu, roda perekonomian tetap berjalan stabil.
“Setiap hari kami cari cara agar industri dalam negeri tidak turun, tapi malah semakin tumbuh,” ucapnya.
BACA JUGA: Ditjen Pajak Buka Transaksi Kartu Kredit
Menurutnya, pertumbuhan industri di Indonesia justru berada di atas persentase pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 2015, saat ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,79 persen, pertumbuhan industri justru 5,04 persen.
“’Artinya, lumayan dibanding negara ASEAN lain yang tumbuh di bawah itu,” katanya.
BACA JUGA: Bulog Diminta tak Monopoli Impor Jagung
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia menilai, sinergisme pemerintah pusat hingga pemerintah daerah belum berjalan baik dalam implementasi paket kebijakan ekonomi. “Di tingkat pusat, saya kira sudah baik kebijakannya. Hanya di tingkat daerah justru adem ayem,” katanya.(wir/c5/oki/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Tahun Terpuruk, Honda Pimpin Pasar Motor Sport
Redaktur : Tim Redaksi