JAKARTA--Pemerintah Indonesia menandatangani kontrak pengadaan tiga unit kapal selam dengan perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan (Korsel), Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME)Kontrak tersebut ditandatangani Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemterian Pertahanan (Kemenhan) Mayjen TNI Ediwan Prabowo dan President dan CEO DSME Sang-Tae Nam, di kantor Kemenhan, Selasa (20/12) malam
BACA JUGA: Gubernur Sebut Pelapor Mesuji Provokator
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen Hartind Asrin mengatakan, pengadaan tiga unit kapal selam baru itu untuk melengkapi armada tempur TNI AL
Dikatakan Hartind, Kapal Selam nantinya akan diproduksi di galangan kapal milik PT PAL
BACA JUGA: Mabes Tahan Perwira Polri Tersangka Pembunuh Istri
Proyek kerjasama itu sekaligus meningkatkan kerjasama kedua negara, tidak hanya untuk industri pertahanan, tapi juga pembuatan kapal dan industri lepas pantai melalui upaya bersama dari perusahaan galangan kapal Indonesia dan DSME.Bahkan lanjut Hartind, sebelum kontrak pengadaan kapal selam itu, DSME telah menandatangani dua kontrak terpisah untuk meningkatkan kinerja dan perbaikan kapal selam milik Indonesia yaitu, KRI Cakra dan KRI Nanggala
"Sedangkan kapal selam kedua, KRI Nanggala sudah selesai perbaikannya dan sekarang sedang dalam percobaan
BACA JUGA: Marzuki Dukung Dahlan Ambil Alih Aset BUMN
Dijadwalkan pada Januari 2012 akan serahkan kembali kepada Indonesia," tandas Hartind(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... RS Hermina jadi RSSIB Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi