Setelah Olimpiade Informatika Tingkat Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI) ke-33 sukses digelar di Singapura secara daring. Indonesia kini siap menjadi tuan rumah IOI 2022.
Penetapan ini diresmikan melalui penyerahan bendera pataka oleh tuan rumah IOI 2021 dalam hal ini Menteri Negara untuk Kementerian Pendidikan dan Kementerian Tenaga Kerja, Singapura Gan Siow Huang kepada Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura Suryo Pratomo pada Sabtu malam (26/6).
BACA JUGA: Kunjungi Mantan Mensos Inten Soeweno, Bu Risma Dijamu Masakan Tuan Rumah
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Ainun Na’im berharap pergelaran IOI ke-34 bisa digelar secara luar jaringan sehingga seluruh peserta datang ke Indonesia.
Ainun mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa agar pandemi Covid-19 segera usai sehingga penyelenggaraan IOI tahun 2022 bisa dilaksanakan secara luring.
BACA JUGA: Konon Kaisar Naruhito Pun Khawatir Olimpiade Tokyo Bisa Memicu Covid Makin Tinggi
“Dengan begitu, seluruh peserta dari seluruh penjuru dunia bisa menikmati keindahan Indonesia, khususnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujar Ainun Na’im dalam sambutannya secara virtual pada acara serah terima bendera pataka IOI ke-33.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kata Ainun Na’im, tentu akan memerlukan persiapan yang matang bagi semua pihak. Rencananya IOI ke-34 akan diselenggarakan di Provinsi D.I Yogyakarta.
IOI, menurut Ainun, bukan lagi hal baru untuk Indonesia. Indonesia berpartisipasi pada kompetisi ini sejak 1995 dan membantu menciptakan kemampuan literasi dan numerasi (computational thinking) bagi anak-anak di Indonesia agar bisa bersaing di ajang internasional.
Sementara itu, Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo menyampaikan IOI bukan hanya memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkompetisi dan meningkatkan pengetahuan tentang Informatika tetapi juga menjadi arena untuk mengembangkan jejaring bagi generasi muda dengan teman-temannya dari negara lain.
“Kemampuan mengembangkan jejaring juga merupakan kemampuan yang diperlukan oleh para calon pemimpin bangsa di masa mendatang,” pungkas Suryo Pratomo.
Sebelum menjadi tuan rumah IOI ke-34, Indonesia juga menjadi tuan rumah untuk ketiga kalinya pada ajang pergelaran Asia-Pacific Informatics Olympiad yaitu pada 2015, 2020, dan 2021.(esy/jpnn)