JAKARTA - Koordinator Program Kemitraan SMK, Staf IT Konten SEAMOLEC, Anti Rismayanti menerangkan bahwa Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Thailand telah bekerja sama menggelar Program Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
"Melalui program ini, kami mengharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melaksanakan pembelajaran kolaboratif antar sekolah,” terang Anti di dalam rilisnya kepada JPNN, Kamis (25/2).
Sebelum menggelar program kerjasama ini, Anti mengakui bahwa pihaknya telah mengirimkan sebanyak 15 kepala sekolah SMK ke provinsi Songkhla Thailand SelatanPasalnya, program ini pun juga merupakan salah satu permintaan Menteri Pendidikan Thailand yang pernah mengadakan kunjungan ke SEAMOLEC dan SMK di Yogyakarta.
Disebutkan, Indonesia mengirimkan 11 kepala sekolah SMK dari Yogyakarta, dua dari Jawa Timur, dan dua dari Jawa Tengah untuk membangun kolaborasi pembelajaran antara sekolah-sekolah yang ada di Indonesia dengan Thailand Selatan
BACA JUGA: Kemendiknas Bangun Taman Bacaan di Mal
Selama tiga hari mereka mengikuti workshop mulai 15 -19 Februari 2010.“Kegiatan selama workshop difasilitasi oleh Office of Vocational Education Commision dari Kementerian Pendidikan Thailand atau setingkat Direktorat Pembinaan SMK di Indonesia,” katanya.
Di samping itu, Anti pun menjelaskan bahwa melalui program ini juga diharapkan para guru di beberapa sekolah di kedua negara bisa melakukan riset bersama utamanya dalam penelitian tindakan kelas
Lebih lanjut Anti menyampaikan, karakteristik penduduk Thailand Selatan mendekati orang melayu karena berbatasan dengan Malaysia
BACA JUGA: Cegah Plagiat, Pengawasan Diperketat
“Beberapa sekolah di sana sudah mempunyai kurikulum dalam bahasa IndonesiaDi sisi lain, lanjut Anti, karakteristik SMK di Thailand dan di Indonesia ada perbedaan mendasar
BACA JUGA: Mei 2010, Pendaftaran SNMPTN Online Dibuka
SMK di Indonesia, kata dia, menawarkan program secondaary school selama tiga tahun, sedangkan di Thailand satu institusi ada program SMK, diploma, bahkan sampai sarjana“Karakteristik siswa di Thailand juga cukup berbedaMereka yang masuk SMK lebih memilih untuk melanjutkan ke program diploma atau sarjana,” katanya.Ke depannya, dalam rencana aksi diantaranya akan ada kerja sama pembelajaran khususnya pada bidang kejuruan yang bersifat produktif melalui sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh yang akan dikoordinasikan oleh SEAMOLEC(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Try Out Bisa Tingkatkan Kemampuan Siswa
Redaktur : Tim Redaksi