BACA JUGA: IPW Anggap Timur Pradopo Hasil Karbitan
“Pemerintah Indonesia menyesalkan penundaan keberangkatan Presiden SBY ke Belanda
BACA JUGA: Khawatir Bentrok Susulan, Ampera Raya Disteril
Keputusan penundaan itu dianggap penting karena menyangkut kehormatan bangsa Indonesia,” kata Wakil Menteri Luar Negeri, Triyono Wibowo, kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (6/10)Menurut dia, batalnya keberangkatan SBY ke Belanda bukan karena SBY takut terkait keamanannya, tetapi pemerintah Indonesia masih belum mengerti alasan persidangan yang bisa menangkap seorang presiden
BACA JUGA: Dua Tahun Lalu, Harta Timur Rp 2,1 miliar
“Ini bukan soal keselamatanPresiden kita tidak bisa ditangkap begitu sajaTapi, bagaimana mungkin sebuah persidangan sedang digelar, yang salah satu keputusannya bisa melakukan penangkapan kepada PresidenMakanya, kita masih menunggu tanggapan resmi dari pemerintah Belanda,”kata Triyono.
Dia memastikan, hubungan bilateral kedua negara tidak akan terganggu akibat pembatalan kunjungan kenegaraan pada Selasa (5/10) ituSBY hanya menunda hingga situasi lebih kondusif.
“Kita bayangkan saja, saat kepala negara sedang berkunjung atas undangan resmi ratu Belanda, lantas ada sebuah persidangan yang salah satu putusannya untuk menangkap PresidenTentu ini bisa mempermalukan kita,” ujarnya
Meski menunggu pernyataan resmi dari Belanda, pemerintah Indonesia tidak akan mengirim nota resmiAlasannya, karena persidangan itu digelar di lembaga yudikatif Belanda
“Persoalan ini tidak berkaitan dengan pemerintah Belanda, maka bukan domain pemerintah kita untuk mengajukan surat resmi kepada pemerintah BelandaKita hanya menyayangkan atas penundaan ini,” kata dia.
Padahal pemberitaan media Belanda menuding batalnya kunjungan SBY merupakan bentuk penghinaan kepada ratu Belanda“Itu hanya bahasa media di Belanda sajaKita justru menyayangkan tindakan segelintir warga Belanda yang melakukan pengancaman dan pengecaman,” cetus Triyono.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Hadapi Politisi Senayan
Redaktur : Tim Redaksi