Indosat Membagi Dividen Interim Rp 4,99 Triliun, Memunculkan Sentimen Positif

Jumat, 03 Desember 2021 – 09:59 WIB
PT Indosat Tbk (ISAT) akan membagikan dividen interim. Ilustasri. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) akan membagikan dividen interim sebesar Rp 4,99 triliun atau Rp 920,14 setiap sahamnya untuk periode tahun buku 2021.

Pembayaran dividen rencananya dilakukan pada 16 Desember 2021.

BACA JUGA: Nokia dan Indosat Ooredoo Luncurkan Jaringan 5G di Surabaya

Pengamat pasar modal Reza Priyambada menilai, aksi korporasi PT Indosat Tbk (ISAT) tersebut akan memunculkan sentimen positif di pasar modal.

Reza yakin para pelaku pasar akan terpacu untuk membeli saham Indosat.

BACA JUGA: Pelajar dan Mahasiswa Sekarang Doyan Main di Pasar Modal, Nih Buktinya!

Pasalnya, aksi korporasi tersebut menunjukkan kinerja bisnis Indosat sedang bagus-bagusnya, dari sebelumnya yang merugi.

"Ada lonjakan pertumbuhan dari bisnis Indosat. Yang sebelumnya bisnis Indosat tercatat merugi, kini bisa membukukan laba. Pasar biasanya memberikan apresiasi atau sentimen positif. Apalagi saham Indosat termasuk saham likuid," kata Reza dalam keterangannya kepada wartawan pada Kamis (2/12).

BACA JUGA: Kartu Ujian PPPK Guru Tahap 2 Sudah Bisa Dicetak, Perhatikan 5 Ketentuan

Sentimen positif terhadap emiten ISAT, kata Reza, tidak terlepas dari kondisi pasar yang sudah terbentuk, yakni transformasi digital yang makin masif, terutama di masa pandemi COVID-19.

Informasi dari pasar modal, dipaparkan bahwa per akhir Oktober 2021, Ooredoo Asia Pte. Ltd menggenggam 65 persen kepemilikan saham, PT Perusahaan Pengelola Aset 14,29 persen, dan masyarakat 20,71 persen.

Hingga kuartal III/2021 Indosat membukukan pendapatan Rp 23,06 triliun, tumbuh 11,96 persen dibandingkan dengan pendapatan periode sama tahun 2020 yang sebesar Rp 20,59 triliun.

Dipaparkan juga, dari sisi bottom line, ISAT mampu membalikkan kerugian di kuartal III/2020 menjadi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp5,8 triliun.

Pada periode sama tahun sebelumnya ISAT mencatatkan rugi bersih Rp 457,5 miliar. (esy/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler