jpnn.com, JAKARTA - Indra Kenz, tersangka kasus investasi bodong aplikasi Binomo dikabarkan tak kooperatif selama menjalani penyidikan.
Menanggapi sikap Indra Kenz, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan tak mengambil pusing.
BACA JUGA: Massa Aksi Bela Islam 2503 Ingin Mendekati Istana, Polisi Bereaksi, Lihat
Menurutnya, hal itu biasa dilakukan oleh para tersangka.
"Itu biasa, haknya tersangka untuk tidak kooperatif," ujar Whisnu Hermawan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).
BACA JUGA: Uang Rp 1,1 Miliar Disita dari Indra Kenz, Begini Penampakannya
Whisnu menyebut, apa pun alasan yang melatarbelakangin Indra Kenz bersikap tak kooperatif tidak menjadi masalah.
Sebab, mengungkap tuntas sebuah kasus merupakan tugas dari pihak kepolisian.
BACA JUGA: Terungkap, Motif Pembacok yang Menewaskan Wanita Muda di Bekasi, Sontoloyo
"Saya akan ungkap siapa di balik itu," kata Whisnu.
Dia menyebut pihak pengadilan yang menentukan apakah sikap tak kooperatif Indra Kenz akan berdampak atau tidak.
Tugas polisi sambung Whisnu, fokus dalam mendalami kasus yang menjerat Indra Kenz.
"Itu biar pengadilan yang memutuskan, yang penting buat saya kami mencari pelaku-pelaku lainnya kemudian cari barang bukti lainnya," ucap Whisnu.
"Saya akan cari siapa yang membantu IK dan kemudian kami tangkap kembali," imbuhnya.(mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Kenz: Orang Tua Tidak Pernah Mengajarkan Saya untuk Menipu
Redaktur : Yessy
Reporter : Firda Junita