Indra Piliang Tepis Asumsi Warga DKI Tolak Pencapresan Jokowi

Hasil Quick Count Pilpres Jadi Bukti

Kamis, 10 Juli 2014 – 18:46 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Litbang Partai Golkar, Indra J Piliang menepis asumsi selama ini yang menyebut warga DKI Jakarta menolak Joko Widodo menjadi calon presiden. Menurut Indra, asumsi itu telah dimentahkan oleh hitung cepat (quick count) hasil coblosan pemilu presiden (pilpres) yang digelar kemarin (9/7).

Merujuk pada sejumlah hasil quick count, Indra menegaskan bahwa Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla ternyata memenangi suara di DKI Jakarta. Menurutnya, fakta itu tak bisa dipungkiri bahwa warga DKI mendukung gubernurnya yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu untuk menjadi presiden.  “Fakta itu membuktikan bahwa warga Jakarta merestui Pak Jokowi menjadi Presiden RI,” kata Indra di Jakarta, Kamis (10/7).

BACA JUGA: Judul Pledoi Andi Sindir Jaksa KPK

Mantan peneliti di CSIS yang kini duduk di Dewan Penasihat The Indonesian Institute itu menambahkan, fakta bahwa Jokowi memenangi suara di DKI Jakarta juga mengikis asumsi bahwa selama ini mayoritas warga ibu kota tak mau dipimpin Basuki T Purnama alias ahok karena alasan sektarian. Menurut Indra, justru fakta menunjukkan warga DKI juga butuh pemimpin tegas dan profesional seperti Ahok.

Namun, kata Indra, jika kelak Jokowi menjadi presiden dan Ahok menjadi gubernur maka hal yang perlu diperhatikan adalah mencari figur wakil gubernur yang mampu membenahi persoalan-persoalan Jakarta. “Ini jauh lebih penting daripada mempersoalkan Ahok pantas atau tidak jadi gubernur,” tegasnya. (ara/jpnn)

BACA JUGA: Survei Pesanan, Ciderai Demokrasi Lukai Rakyat

BACA JUGA: KPK Tahan Walkot Palembang dan Istrinya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham: Pemanggilan Anggota DPR tak Perlu Izin Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler