jpnn.com - DENPASAR – Bali United harus mengakui keunggulan tim tamu, PSM Makasar setelah dibantai dua gol tanpa balas dalam laga lanjutan TSC 2016 pekan ke-32, Selasa (6/12).
Rencana mencatatkan nama pada posisi 10 besar klasemen pupus sudah.
BACA JUGA: Bantai Persegres Gresik, Persipura Selangkah Lagi Juara ISC
Karena berkaca dari pertandingan saat melawan tim yang dijuluki Juku Eja, Selasa kemarin, anak asuh Indra sjafri menampilkan permainan yang belum sesuai keinginan.
Sementara lawan mereka di laga sisa harus bertandang ke markas Sriwijaya FC pada Minggu (11/12). Dan di penghujung kompetisi, menjamu Persija Jakarta di stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (17/12).
BACA JUGA: Sriwijaya FC Mulai Incar Penggawa Timnas
Terlihat jelas, skema dan pola permainan dari kesebelasan tim yang dipimpin oleh kapten I Made Adi Wirahadi ini memang berada diluar dugaan.
Sangat berbeda ketika Bali United berhasil tahan imbang atas tim tamu pemuncak klasemen Arema Cronus beberapa pekan lalu.
BACA JUGA: Bermain Imbang, Jalan Arema Semakin Terjal Meraih Juara
Absennya beberapa pemain andalan Bali United, diantaranya Hasim Kipuw, Fadhil Sausu, Agus Nova, dan Abdul Rahman Sulaiman menjadi momok atas kekalahan.
Racikan pemain yang dilakukan Indra Sjafri masih dibilang gagal untuk bisa mengejar ketertinggalan skor hingga usai laga.
Hal tersebut pun diakui oleh manager pelatih Bali United, Indra Sjafri, saat dihubungi belum lama ini.
“Ya ada beberapa pemain pengganti yang tidak sesuai ekspetasi saya,” singkat mantan pelatih Timnas U-19 seperti diberitakan Bali Express (Jawa Pos Group) hari ini.
Selain itu, ungkap pria asal Padang ini, kekurangan lain yang masih ada pada tubuh pemain Bali United adalah skema bertahan atau defend. Hal inilah yang harus diperbaiki dan masih menjadi pekerjaan rumah Indra Sjafri.
“Dan nanti akan diadakan evaluasi menyeluruh. Tunggu nanti,” singkat Indra Sjafri.(vir/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mkhitaryan Memang Hebat, Cerdas dan Menyenangkan
Redaktur : Tim Redaksi