Indra Sjafri Resmi Arsiteki Bontang FC

Kamis, 15 Februari 2018 – 18:33 WIB
Indra Sjafri ditunjuk menjadi pelatih Bontang FC. Foto: kaltimpost/jpg

jpnn.com, BONTANG - Setelah sekian lama terpuruk di kasta terendah liga Indonesia, Bontang FC kini mulai bangkit kembali.

Itu setelah kepastian Paytren menjadi sponsor klub berjuluk The Red Equator ini.

BACA JUGA: Pengurus Dilantik, BLiSPI Sumsel Bangun Sepak Bola Usia Muda

Bukan hanya itu saja, pelatih sekaliber Indra Sjafri diplot sebagai nahkoda di tim yang dahulu bernama Bontang PKT tersebut.

Ketua Askot PSSI Kota Bontang, Andi Faisal Sofyan Hasdam mengatakan, tujuan mendatangkan mantan pelatih Timnas U-19 ini guna mengangkat kembali prestasi Bontang di kancah sepakbola.

BACA JUGA: BLiSPI Kepri All Out Bangun Pembinaan Sepak Bola Usia Muda

Meskipun demikian, kabarnya Bontang FC tetap akan berlaga di kasta terendah yakni Liga 3 Indonesia.

“Sesuai saran pak Indra Sjafri untuk memulai dari awal,” kata Andi Faiz, sapaan akrabnya saat dihubungi Bontang Post (Jawa Pos Group), sore ini (15/2).

BACA JUGA: Indra Sjafri Ramaikan BLiSPI di Majalengka

Nantinya Indra Sjafri tidak sendirian, namun bakal ditemani oleh beberapa orang yang tergabung dalam tim manajemen pelatih. Tugas Indra Sjafri bukan hanya menangani BFC saja, akan tetapi diberi tugas untuk pengembangan usia dini melalui akademi sepakbola di Bontang.

“Kalaupun tidak turun sebagai pelatih, dia bakal jadi CEO untuk BFC,” tambahnya.

Adapun pemain yang menghiasi skuat BFC untuk mengarungi kompetisi ke depan langsung dibawa oleh Indra Sjafri. Asal muasal dari pemain itu dari akademi bentukan pelatih yang sukses membawa Timnas U-19 menjuarai kejuaraan remaja U-19 AFF di tahun 2013.

“Nanti dia (Indra Sjafri, Red.) memberikan pemain terbaiknya untuk dibawa ke Bontang,” tuturnya.

Target yang dipatok oleh Askot PSSI Kota Bontang dengan adanya kerjasama itu ialah berhasil lolos ke Liga 3 tingkat Nasional dan menjadi kampiun di kompetisi itu. Dengan target tersebut maka kasta bermain meningkat di tahun selanjutnya.

“Pasti bisa tahun ini naik dari Liga 3, tahun depan Liga 2. Sudah bertahan di Liga 2 dulu baru Liga 1,” targetnya.

Alasan masih menggunakan BFC sehubungan dengan faktor sejarah. Sejarah klub itulah yang dipertahankan oleh Askot PSSI Kota Bontang. Berkaitan dengan kerjasama dengan Paytren, Andi Faiz enggan untuk menyebutkan nominalnya.

Akan tetapi ia berjanji pada proses launching yang bakal dihelat sebelum kompetisi Liga 3 Asprov dimulai, yakni di bulan April, nominal tersebut bakal diumumkannya. (*/ak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indra Sjafri Berharap Liga 2 dan 3 Jadi Panggung Pemain Muda


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler