jpnn.com, PALEMBANG - Korban tembak razia berdarah di Lubuklinggau, Indriyani akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Senin (24/4) pukul 05.00.
Dia terkena berondong peluru dari Brigadir T bersama dengan lima korban lainnya.
BACA JUGA: Innalillah...Korban Tembak di Razia Berdarah Meninggal Dunia
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, korban terkena luka tembakan di bagian punggung.
Agung mengatakan bahwa korban menerima satu luka tembak.
BACA JUGA: Inilah Pernyataan Kompolnas Soal Insiden Razia Berdarah di LubukLingau
"Luka tembak di bagian punggung belakang," kata dia kepada JPNN.com.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Cahyo Budi Siswanto mengatakan, proyektil peluru sebenarnya sudah disterilkan dari tubuh korban.
BACA JUGA: Polisi Penembak Mobil Berisi Keluarga Ditahan
Hanya saja, upaya tim medis menyelamatkan nyawa korban tidak membuahkan hasil.
"Peluru sudah dikeluarkan,sudah operasi, perawatan intensif, meninggalnya itu kenapa saya belum konfirmasi," kata dia kepada JPNN.
Sebelumnya, Indrayani sudah sepekan berada dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Muhammad Hosein, Palembang.
Bukan hanya Indrayani yang meninggal, sebelumnya Surini warga Bengkulu juga tewas dengan tiga luka tembak di bagian dadanya. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Polisi Penembak Mobil Penerobos Razia Itu Memiliki Catatan...
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga