Industri Butuh 76 Juta Ton Batubara

Senin, 21 Juli 2008 – 11:12 WIB
JAKARTA – Kebutuhan batubara industri dalam negeri terus meningkatJika tahun ini sekitar 58 juta ton, maka tahun depan kebutuhannya diperkirakan mencapai 76 juta ton

BACA JUGA: Modal Bank Indonesia Terancam Susut

Pemerintah menjamin, kebutuhan tersebut akan dipenuhi oleh perusahaan batubara.
      Demikian diungkapkan Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral, Batubara dan Panas Bumi Departemen ESDM MS Marpaung
Sebelum diangkat sebagai Direktur Teknik dan Lingkungan Jumat lalu (18/7), Marpaung menjabat sebagai Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral, Batubara, dan Panas Bumi

BACA JUGA: Harga Minyak Turun Drastis

’’Pasti akan disuplai,’’ ujarnya di Jakarta akhir pekan lalu.
      Menurut Marpaung, sesuai dengan klausul pemenuhan kebutuhan domestik atau domestic market obligation, maka seluruh kebutuhan pasokan tersebut akan dipenuhi oleh perusahaan batubara pemegang Perjanjian Kontrak Pengusahaan dan Pertambangan Batubara (PKP2B).
      Dia mengatakan, angka kebutuhan 76 juta ton tersebut didapat dari laporan beberapa assosiasi industri, misalnya asosiasi industri semen, tekstil, serta Departemen Perindustrian
’’Ini artinya, koordinasi antara industri dengan kami sudah mulai bagus,’’ katanya.
      Selama ini, hubungan antara Departemen Perindustrian dengan Departemen ESDM memang kurang harmonis, terkait tersendatnya pasokan batubara ke sektor industri

BACA JUGA: Petrokimia Gresik, Bangun Pabrik US$200 Juta

Karena itulah, Departemen ESDM meminta kepada Depperin untuk memberikan data kebutuhan batubara industri domestik, dan berjanji akan memenuhinya.
      Menurut marpaung, kebutuhan 76 juta ton tersebut akan dibawa saat Departemen ESDM bertemu dengan seluruh perusahaan PKP2B pada saat pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) pada November nanti’’Di situ, nanti 76 juta ton itu kita bagi ke masing-masing PKP2B secara proporsional,’’ terangnya.
      Terkait harga, Marpaung mengatakan, tetap akan menggunakan prinsip business to business (b to b), sehingga akan dibahas langsung antara penjual dan pembeliNamun, lanjut dia, saat ini Departemen ESDM tengah membahas formula harga batubara untuk pasar domestic’’Acuannya, harga domestic tidak boleh lebih tinggi dari harga terendah untuk pasar ekspor,’’ jelasnya.
      Marpaung menambahkan, produksi batubara 2009 nanti diperkirakan mencapai 235 – 250 juta tonKarena itu, setelah dikurangi kebutuhan pasokan industri dalam negeri sebesar 76 juta ton, maka sisanya bisa diekspor(owi) 
     

Produksi dan Pasar batubara di Indonesia (juta ton)

Tahun        Domestik    Ekspor        Produksi

2005        41        110        152
2006        45        148        193
2007        49        156        205
2008*        58        160        218

*  Perkiraan

Sumber : Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia

BACA ARTIKEL LAINNYA... PON, Transaksi UKM Capai Rp 6,737 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler