Industri Makanan dan Minuman Bisa Tumbuh 9 Persen

Senin, 22 Oktober 2018 – 14:32 WIB
Ilustrasi makanan beku. Foto: AFP

jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) domestik diprediksi mencapai 8–9 persen hingga akhir tahun nanti.

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menyatakan, dalam dua bulan di pengujung tahun, ada momen yang bisa mendongkrak industri mamin. Yakni, Natal dan tahun baru.

BACA JUGA: 2 Langkah Industri Komponen Elektronik Kurangi Impor

”Dua momen itu selalu dijadikan ajang kumpul keluarga sehingga sektor mamin mungkin akan mengalami peningkatan cukup signifikan,” ujar Ketua Gapmmi Adhi S. Lukman, Minggu (21/10).

Pihaknya memperkirakan pertumbuhan industri mamin saat Natal dan tahun baru,  akan terdongkrak hingga sepuluh persen jika dibandingkan dengan bulan biasa.

BACA JUGA: PT Nagano Tutup, Nasib Puluhan Karyawan Belum Jelas

”Memang nggak setinggi saat Ramadan dan Lebaran kemarin yang peningkatannya bisa mencapai 15 persen bila dibandingkan dengan bulan lain,” jelas Adhi.

Sementara itu, sampai semester pertama 2018, industri mamin berhasil tumbuh 8,6 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

BACA JUGA: Hanura Dorong Percepatan Sektor Industri dan Perdagangan

Wilayah yang memiliki tingkat permintaan paling tinggi masih dipegang Jawa. Yakni, menyumbang 60 persen. Disusul Kalimantan dan Sumatera.

Untuk mendongkrak penjualan, Gapmmi saat ini aktif mengikuti berbagai pameran untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai produk mamin tanah air.

Dengan begitu, pelaku usaha di bidang tersebut berkesempatan meraih pasar yang lebih luas.

Menurut Adhi, cara tersebut merupakan bagian dari bentuk promosi dan marketing.

”Kalau tidak melakukan itu, tentu tidak akan bisa kontak langsung ke konsumen. Hal-hal seperti itu merupakan salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan mamin,” tutur Adhi. (car/c10/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Tumbuh 10 %


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler