Industri Otomotif Melemah, Ini Strategi Proton Indonesia

Rabu, 24 Februari 2016 – 08:16 WIB
Proton. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA – Melemahnya ekonomi Indonesia pada 2015 memberikan dampak buruk bagi industri otomotif roda empat. Para pelaku pasar harus menghadapi fakta penurunan hingga 16 persen.

Hal itu juga dialami PT Proton Edar Indonesia (PEI) selaku ATPM resmi pemilik mobil merek Proton di Indonesia. Karena itu, manajemen melakukan restruktrusasi di dalam segala hal.

BACA JUGA: Johan Budi Mentahkan Omongan Rizal Ramli

”Bisa ditegaskan di sini bahwa selepas itu Proton di Indonesia masih tetap eksis dan bahkan di tahun ini berencana untuk tetap mengeluarkan produk baru serta varian –varian facelift dan minor change untuk merefresh produk-produk kami.  Artinya pasar di Indonesia masih menjadi prioritas penjualan Proton International Sales,” ujar Presiden Direktur Proton Edar Indonesia Norarman Bin Kardi.

”Sekali lagi, kami pahamkan di sini bahwa kami masih tetap eksis dan masih setia melayani pasar dan konsumen Indonesia umumnya dan pengguna mobil Proton khususnya. Memang benar adanya kami sedang melakukan program rekonstruktisasi total, yang mana ini adalah bagian dari strategi pendekatan pasar, jaringan diler, perbaikan pelayanan purna jual termasuk suku cadang, dan lain-lain,” kata Norarman. (rzk/jos/jpnn)

BACA JUGA: Masih Sangat Seksi, Bisnis Kantor Virtual Meningkat

BACA JUGA: Siap-siap Ya, Anggaran Rapat PNS Bakal Dipangkas

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri “Hanya” Bukukan Laba Rp 20,3 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler