Industri Pariwisata Tunggu Dampak Positif Penurunan Harga Tiket Pesawat

Selasa, 09 Juli 2019 – 08:36 WIB
Wisatawan di Kakaban. Foto: Berau Post/JPNN

jpnn.com, BALIKPAPAN - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur menunjukkan kunjungan wisman pada Januari 2018 hingga Mei 2019 hanya mencapai 3.777 orang.

Jumlah wisman yang berkunjung ke Bumi Etam pada Mei 2019 juga turun, yakni hanya sebesar 208 kunjungan.

BACA JUGA: Tiket Promo Lion Air Hanya 50 Seat per Penerbangan

Jumlah itu lebih rendah 141 kunjungan dibanding bulan sebelumnya yang berjumlah 349 kunjungan. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, turun 24 kunjungan.

BACA JUGA: Pameran Naikkan Potensi Ekspor Sektor Peternakan

BACA JUGA: Kenaikan Jumlah Penumpang di Bandara Adi Soemarmo Tidak Signifikan

 

Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ahmad Herwansyah mengatakan, jumlah tersebut memang masih rendah, tetapi terus meningkat.

BACA JUGA: Bamsoet Minta Segera Umumkan Penurunan Harga Tiket Pesawat

Setiap tahun kunjungan wisatawan meningkat tujuh persen. Ini bisa terus ditingkatkan karena masih banyak peluang yang belum dimaksimalkan. Termasuk destinasi unggulan di Berau.

Apalagi destinasi itu sudah masuk kawasan strategi pariwisata nasional (KSPN) dan menjadi sebelas destinasi unggulan pada 2019 di Kementerian Pariwisata.

“Kepulauan Derawan punya potensi yang sangat besar. Saat ini di Kaltim yang paling diminati memang masih Berau, lalu Kukar, Balikpapan, dan Samarinda,” ujarnya, Minggu (7/7).

Untuk mendorong kunjungan, pihaknya akan terus melakukan promosi sekaligus peningkatan sumber daya manusia (SDM), aksesibilitas dan amenitasnya.

Utamanya peningkatan SDM di tingkat masyarakat agar sadar wisata. Namun, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan infrastruktur yang memadai.

“Jika aksesnya lebih mudah dan murah, tentunya semua bisa terus kita tingkatkan,” tuturnya.

Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kaltim M Zulkifli mengatakan, di Kaltim masih banyak yang belum maksimal.

Apalagi sejak harga tiket melambung pada awal tahun lalu. Ini membuat kunjungan wisman berkurang.

“Saat ini (tiket pesawat) mulai turun. Itu akan berdampak baik pada kunjungan,” katanya.

Dia mengungkapkan, berlibur ke Kaltim memang tidak banyak dijadwalkan oleh wisatawan mancanegara.

Namun, para turis Asia yang sudah menjadwalkan sebelumnya jadi terhambat karena biaya naik. Tidak sesuai budget awal.

“Kalau terjadi perubahan budget, pasti dibatalkan. Itu pentingnya kita perjuangkan agar harga tiket bisa terus membaik seperti sekarang,” pungkasnya. (*/ctr/ndu/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Insentif Bisa Bikin Tiket Pesawat Murah


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler