jpnn.com, JAMBI - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menjamin seleksi PPPK Polri di institusinya bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Hal itu disampaikan Irwasda Polda Jambi Kombes Jannus Parlindungan Siregar terkait penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023.
BACA JUGA: Pesan Penting Pak Sagitarisman untuk Peserta Seleksi PPPK 2023
"Kami menjamin proses pengadaan calon PPPK Polri di Polda Jambi tidak dipungut biaya, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme," ucapnya, Senin (16/10).
Polda Jambi juga telah melakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas pengadaan calon PPPK Polri tahun anggaran 2023.
BACA JUGA: Hakim MK Saldi Isra Mengalami Peristiwa Aneh, Ada Misteri soal Gugatan Usia Capres-Cawapres
Pengambilan sumpah dan penandatangan pakta integritas ini diikuti oleh panitia seleksi dari unsur internal dan eksternal.
Kombes Jannus mengatakan pada 2023 ini Polri pertama kalinya melaksanakan seleksi pengadaan PPPK sebanyak 350 orang yang akan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia baik Mabes Polri maupun Polda beserta jajarannya.
BACA JUGA: GM Kecewa Banget soal Jokowi, Butet Masih Pilih Cara Halus
Adapun sistem seleksi PPPK Polri 2023 dilaksanakan melalui beberapa tahapan pemeriksaan dan pengujian dengan menggunakan sistem gugur dan pemetaan yang diawasi secara ketat oleh tim pengawas internal dan eksternal.
Dia pun mengingatkan seluruh panitia pengadaan, pengawas internal, dan eksternal serta calon PPPK Polri untuk melaksanakan dan mengikuti proses penerimaan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Jannus menegaskan bahwa seluruh panitia seleksi telah mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas untuk mewujudkan proses penerimaan yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean serta bebas dari KKN.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam