JAKARTA – Direktur Wahid Institute, Yenny Wahid mengatakan berita gosip yang ditampilkan para pekerja infotainment memang lebih banyak porsinyaKarena itu menurutnya, porsi gosip dalam tayangan infotainment harus diminimalisir agar bisa memberikan pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat.
“Saya melihat porsinya menampilkan gosip lebih banyak,” kata Yenny disela-sela lounching buku Agama dan Pergeseran Representasi: Konflik dan Rekonsiliasi di Indonesia di Kantor PB NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (29/12).
Menurut Yenny, pekerja infotainment seharusnya menyuguhkan berita-berita yang positif dan isinya memberikan pendidikan
BACA JUGA: Tata Young Janjikan Penampilan Spesial
“Hal-hal yang sifatnya positif justru harus disuburkanHal yang positif dicontohkan Yenny adalah kegiatan sosial artis dan berita prestasi
BACA JUGA: 10 Box Office Amerika 2009
Sementara kawin cerai artis menurutnya sangat tidak mendidikBACA JUGA: Tyra Banks Akhiri Talk Show
“Fatwanya berubah-ubah, kontennya saya belum dengar seperti apa,” tambahnya.Sebagaimana diwartakan, perseteruan antara artis dan pekerja infotainment kembali mengemuka setelah artis cantik Luna Maya dalam akun twitternya menyebut infotainment lebih hina dari pelacurPekerja infotainmet yang merasa disudutkan dengan sebutan itu lalu melaporkan Luna ke polisi(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru Kumpul Keluarga
Redaktur : Soetomo Samsu