jpnn.com, BANJARBARU - Polisi masih menyelidiki kasus ambruknya bangunan minimarket Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 14 Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kapolda Kalsel Inspektur Jenderal (Irjen) Rikwanto mengatakan sejumlah sampel sudah dibawa untuk diteliti oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Surabaya.
BACA JUGA: Sebegini Jumlah Santunan Jamsostek untuk Korban Alfamart Ambruk di Kalsel
Oleh karena itu, kata dia, proses penyelidikan ambruknya bangunan tiga lantai minimarket Alfamart itu menunggu hasil pemeriksaan Tim Labfor Polri Cabang Surabaya.
"Beberapa sampel sudah dibawa untuk diteliti, kita tunggu saja hasilnya," kata Irjen Rikwanto di Banjarbaru, Kalsel, Jumat (22/4).
BACA JUGA: Saat Bangunan Alfamart Ambruk, Pengunjung Sedang Ramai
Rikwanto menyebut selama proses pemeriksaan Tim Labfor Polri belum rampung, maka di lokasi masih diberi garis polisi agar steril. Pihak yang tak berkepentingan dilarang memasuki areal reruntuhan.
"Tunggu petunjuk Tim Labfor, kalau hasilnya sudah keluar, maka lokasi bisa segera dibersihkan agar tidak menjadi kenangan buruk bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.
BACA JUGA: Polisi Bergerak Cepat, Buka Penyelidikan Ambruknya Alfamart
Irjen Rikwanto meminta anggotanya dapat memberikan pendampingan terhadap para korban yang masih dirawat di rumah sakit jika diperlukan.
Sebab, ujar dia, korban juga membutuhkan penyembuhan trauma di samping pengobatan luka fisik.
"Manajemen Alfamart sudah bertanggung jawab atas pengobatan korban luka-luka dan santunan terhadap korban meninggal," ujar Rikwanto.
Peristiwa runtuhnya bangunan yang disewa toko ritel modern Alfamart terjadi pada Senin (18/4) lalu, hingga menelan korban jiwa lima orang dan delapan korban mengalami luka-luka. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi