Info Terbaru dari Polisi Soal Jemaah yang Tiba-tiba Tewas Terkapar saat Salat

Senin, 20 April 2020 – 01:30 WIB
Warga meninggal dunia saat melaksanakan shalat jumat di Masjid Al-Atieq Desa Semplak Barat Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor pada Jumat (17/4/2020). Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor

jpnn.com, BOGOR - Polisi menyebutkan bahwa warga yang meninggal tiba-tiba saat salat di Masjid Al-Atieq Desa Semplak Barat Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor pada Jumat (17/4) bikin jemaah lain panik.

"Dugaan sementara, korban meninggal mendadak karena serangan jantung. Saat itu pasien langsung dibawa ke RSUD (rumah sakit umum daerah) Cibinong," kata Kapolsek Kemang Polres Bogor, Kompol Agus Suyandi menyebutkan bahwa satu saat dihubungi, Minggu (19/4).

BACA JUGA: Berita Duka: AZ Meninggal Dunia setelah Sembuh dari COVID-19, Pemkab Lumajang Ikut Berbelasungkawa

Menurut dia, demi memastikan penyebab meninggalnya pria tersebut, tim dokter sudah melakukan uji swab pada jenazah korban. Pasalnya, kejadian meninggal dunia secara mendadak itu sempat heboh, lantaran korban diduga terinfeksi virus corona atau COVID-19.

"Memang korban bukan warga Kemang, tetapi Polsek sudah melakukan imbauan ketika menemukan kasus serupa, segera informasikan agar dapat ditindaklanjuti," terangnya.

BACA JUGA: Kesal, Sejumlah Pemuda Adang Pengguna Jalan yang Hendak Masuk Prabumulih

Korban meninggal dunia pada rakaat kedua saat salat Jumat berjemaah di baris ke delapan. Pria yang mengenakan kaus putih, celana jin, dan kopiah belang-belang itu tiba-tiba terjatuh dan membuat jemaah lain panik.

"Kemudian jemaah yang lain menjauh dari korban, kemudian lapor ke Satgas COVID-19 Desa Semplak Barat kemudian dilanjutkan laporkan ke Puskesmas Kecamatan Kemang," tutur Kompol Agus.

BACA JUGA: 5 Pria dan 1 Wanita Tepergok Tengah Berbuat Terlarang di Kamar Hotel

Sementara itu, Sekdes Semplak Barat, Asep menyebutkan bahwa pada kaki dan tangan almarhum sempat membiru mirip dengan orang terserang penyakit jantung.

"Kondisinya persis seperti jantung ditambah memang almarhum punya penyakit tersebut," sebut Asep.

Meski begitu, pihaknya tetap menunggu hasil uji swab almarhum untuk mendapatkan informasi akurat penyebab meninggalnya pria tersebut.

BACA JUGA: Janda Muda Anak Satu Ini Nekat Melompat dari Lantai 5 Rusunawa, Begini Jadinya

"Kami sudah mendapat kabar dari staf desa yang ikut ke RSUD Cibinong dan untuk hasil swab masih menunggu sekitar satu minggu," terangnya.(KR-MFS).(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
mati mendadak   Jemaah   Bogor  

Terpopuler