Info Terbaru Heboh Perempuan Ditelanjangi di Kamar Hotel di Makassar

Selasa, 21 Juni 2022 – 17:09 WIB
Pelaku pengeroyokan yang juga menelanjangi korban seorang perempuan di sebuah hotel di Kota Makassar diamankan polisi. Foto: Dok Humas Polsek Panakukang

jpnn.com, MAKASSAR - Jajaran Polsek Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, sudah menangkap tujuh dari sembilan pelaku pelaku pengeroyokan yang juga menelanjangi seorang perempuan.

Kedua pelaku yang masih diburu polisi berinisial NK dan EK.

BACA JUGA: Istri Kepsek & Kerabatnya Ini Terlibat Pengeroyokan Guru yang Viral Itu

Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis menerangkan dua orang pelaku masih buron.

"Kami masih memburu dua orang pelaku lainnya," kata Kompol Abdul Azis, Selasa (21/6).

BACA JUGA: Mbak IN Dikeroyok hingga Ditelanjangi di Hotel, Pelaku 3 Wanita dan 4 Pria, Parah

Kompol Abdul Azis menjelaskan pelaku NK melakukan tindakan pemukulan terhadap korban.

Pelaku lainnya, EK, yang merekam tindakan NK melakukan aksi penganiayaan.

BACA JUGA: Terbit 278.258 NIP PPPK, Mayoritas Belum Mendapat SK, BKN: Jangan Zalim kepada Guru!

"Ada yang rekam dan pukul. Jadi totalnya ada sembilan orang pelaku dalam kasus ini," tambahnya.

Sebelumnya, beredar video pengeroyokan terhadap seorang perempuan berinisial IN (17).

Korban IN juga ditelanjangi. Tampak empat orang perempuan menelanjangi korban.

Video tersebut viral di media sosial (medsos).

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu kamar sebuah hotel di Kota Makassar.

Selain itu, para pelaku memukul, menginjak serta menjambak rambut korban tanpa ampun.

Para pelaku ditangkap tim gabungan dari Jatanras Polrestabes Makassar bersama Polsek Panakukang.

Totalnya ada tujuh pelaku diamankan polisi dalam kasus yang menghebohkan itu.

Adapun pelaku, yakni tiga orang perempuan berinisial KD, SD, dan NA.

Kemudian empat orang laki-laki berinisial MT, IS, AW dan MI.

Adapun motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena persoalan sepele.

Korban merupakan teman dari para pelaku.

Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan aksi kekerasan tersebut lantaran sakit hati.

Korban diduga telah menghilangkan pakaian pelaku dan melakukan penghinaan di media sosial. (mcr29/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler