Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!

Selasa, 30 April 2024 – 19:47 WIB
MenPAN-RB Azwar Anas memimpin rapat tematik mengenai rekrutmen CPNS 2024 dan PPPK 2024 di, Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Humas KemenPAN-RB.

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan info terbaru terkait pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.

Diketahui, hingga saat ini pada honorer dan sarjana fresh graduate peminat kursi ASN menanti jadwal pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024.

BACA JUGA: Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Pemkab Sudah Siap

Pemerintah telah menyiapkan formasi CASN 2024, yang jumlahnya mencapai 1,28 juta, sebagai tahap awal untuk pemenuhan total kebutuhan 2,3 juta ASN.

Terkait seleksi CPNS 2024 dan PPPK 2024, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

BACA JUGA: Kabar Baik Progres Penetapan NIP PPPK 2023, Bagaimana Pembayaran Gaji?

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 bisa dimulai segera setelah proses validasi selesai berdasarkan hasil pengisian/input rincian formasi dari masing-masing kementerian/lembaga (K/L) dan pemda.

“Kementerian PANRB dan BKN sudah lakukan percepatan pada proses verifikasi dan validasi formasi ASN dari input yang dilakukan K/L dan Pemda,” ujar Menteri Azwar Anas saat memimpin rapat tematik mengenai rekrutmen CASN di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (30/4).

BACA JUGA: BKN Validasi Kebutuhan ASN, Seleksi CPNS & PPPK Sebentar Lagi, Lulusan SMA Siap-Siap

Rapat juga membahas terkait sekolah kedinasan, JF Utama, RPP Manajemen ASN, serta skema pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Rapat dihadiri pejabat terkait, antara lain Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini, Plt. Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Aba Subagja, Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Otonomi Daerah Jufri Rahman.

Selain itu, Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Budaya Kerja Abdul Hakim, Staf Ahli Menteri PANRB Bidang Administrasi Negara Herman, Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Organisasi, Aparatur, dan Kepegawaian Donny Adityawarman, serta serta Staf Khusus Menteri PANRB Bidang Pelayanan Publik Wanto Sugito.

“Kami harap K/L dan Pemda yang belum merampungkan input di sistem BKN untuk segera menyelesaikan agar pendaftaran CASN segera dibuka karena sudah ditunggu-tunggu publik,” kata Menteri Anas.

Menteri Anas mengatakan ada sebagian K/L dan Pemda yang belum merampungkan pengisian detail dari formasi yang telah ditetapkan Kementerian PANRB.

“BKN sudah berkoordinasi. Kami yakin bisa rampung dalam waktu dekat, dan pendaftaran CASN dapat segera dimulai,” kata Anas, dikutip dari keterangan Humas KemenPAN-RB, Senin.

Formasi CASN 2024 disiapkan sebanyak 1,28 juta, yakni untuk 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174.

Jumlah 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap.

ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN atau honorer dan honorer K2 yang telah masuk basis data (database) BKN.

Pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Menteri Anas mengatakan, arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

“Jadi seluruh CASN ini adalah talenta digital yang harus punya basic knowledge terkait digitalisasi. Harapannya CASN yang direkrut nanti bisa melanjutkan digital leadership,” imbuhnya.

Anas menyebutkan, digital bukan hanya tentang teknologi saja. Namun juga berkaitan dengan kepemimpinan digital (digital leadership). Talenta digital yang dimaksud terbagi menjadi dua, yakni talenta digital sebagai pengguna dan sebagai pengelola.

Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan untuk menghadirkan kepemimpinan digital ini. Ketiganya adalah struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture.

Talenta-talenta digital yang direkrut melalui pengadaan CASN nantinya juga akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara atau IKN yang akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile.

“Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN,” kata Menteri Anas. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler