Info Terbaru soal Jumlah Vaksin Covid-19 di Indonesia, Wow!

Kamis, 28 Oktober 2021 – 20:20 WIB
Vaksin COVID-19. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mempercepat program vaksinasi di tanah air.

Sejak Selasa (26/10) hingga Kamis (28/10), pemerintah terus mendatangkan vaksin Covid-19 tahap 101,102,103, dan 104.

BACA JUGA: Penjurian Anugerah Tangguh Adhiwirasana Masuk Tahap Ketiga

Sebanyak empat juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi masuk ke Indonesia pada kedatangan tahap ke-101.

Selanjutnya empat juta dosis vaksin merek yang sama dalam bentuk jadi tiba pada kedatangan tahap ke 102.

BACA JUGA: Persiapan PTM Dispendik Surabaya Gelar Tes Swab Siswa dan Guru SMP

Berturut-turut sebanyak 677.430 dosis vaksin Pfizer dan empat juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi tiba di Indonesia pada kedatangan tahap ke-103 dan 104.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyebut kedatangan vaksin itu membuat Indonesia memiliki 300 juta dosis vaksin bentuk jadi atau bahan baku (bulk).

BACA JUGA: Dukung PTM Terbatas, Pemerintah Dorong Percepatan Vaksinasi Remaja

"Tepatnya 305.735 960, baik vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk," ujar Usman dalam keterangan persnya, Kamis (28/10).

Menurut Usman, lancarnya kedatangan vaksin membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi lebih optimal.

Hal ini juga seiring langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah seperti arahan Presiden Joko Widodo.

Usman menuturkan setiap vaksin yang telah datang secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.

"Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan POM," tegas Usman.

Usman juga mengingatkan kepada masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas demi menekan penularan Covid-19.

"Presiden Jokowi juga telah mengingatkan bahwa, belakangan ini, meski kecil terjadi peningkatan jumlah kasus di negeri ini. Hal tersebut hendaknya membuat masyarakat wawas diri dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," katanya. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Yogi Memalukan, PMI Surabaya: Dia Bukan Karyawan


Redaktur : Adek
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler