Info Terbaru Status Gunung Karangetang

Minggu, 20 Agustus 2023 – 22:09 WIB
Aktivitas Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Pos PGA Karangetang.

jpnn.com - MANADO - Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Yudia P Tatipang menyampaikan informasi terbaru status Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Menurutnya status gunung masih siaga Level III, walaupun frekwensi guguran lava cenderung menurun.

BACA JUGA: Info Terbaru Pendaftaran PPPK 2023, Para Honorer Harap Bersabar ya

"Jadi, belum diusulkan penurunan status, masih siaga, karena frekwensi guguran lava masih terlihat meluncur dari puncak kawah," ujar Yudia di Manado, Minggu (20/8).

Dia mengatakan tipe material Gunung Karangetang adalah encer dan lava yang keluar dari kawah itu bisa berlangsung cukup lama, hingga enam bulan.

BACA JUGA: Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK: Masuk Tahapan Penting, Siapkan Berkas Lamaran

Karena itu, dia berharap, warga tetap mematuhi radius bahaya yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG sehingga terhindar dari bahaya.

"Memang gempa guguran sering berfluktuasi, kadang sedikit hari ini sedikit, tetapi besoknya meningkat lagi," ucapnya.

BACA JUGA: Info Terbaru Kasus Personel Densus 88 Tewas Tertembak 2 Rekannya

Warga di Kelurahan Tatahadeng dan Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur yang baru saja dipulangkan, harus tetap berhati-hati.

"Mereka dipulangkan sementara, kalau aktivitas kembali meningkat, gempa guguran meningkat, luncuran lava juga meningkat, mereka bisa dievakuasi lagi," katanya.

Dia menyebutkan pada periode pengamatan hari ini pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA, secara visual gunung terlihat jelas hingga berkabut.

Sementara asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100-150 meter di atas puncak kawah.

Guguran lava pijar ke arah Kali Batuawang dan Kali Kahetang sejauh 750 - 1.500 meter.

Terekam sebanyak 10 kali gempa guguran dengan amplitudo antara tiga milimeter hingga 10 milimeter selama 42-119 detik.

Satu kali gempa hybrid/fase banyak Amplitudo lima milimeter, S-P: 0 detik durasi 10 detik.

Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo antara 0,5 milimeter hingga tiga milimeter, dominan satu milimeter. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Info Terbaru dari BKN soal Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK, Bukan Hanya Honorer


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler