Info Terkini dari Kadispenal Soal Prajurit Marinir yang Ribut dengan Raider TNI AD

Senin, 29 November 2021 – 20:40 WIB
Insiden keributan prajurit Korps Marinir TNI AL dengan Raider TNI AD di Barelang, Batam, Kepri pada Sabtu (27/11/2021). Foto: Tangkapan layar video viral

jpnn.com, BATAM - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono memastikan insiden keributan antara oknum marinir dengan TNI AD di Barelang, Batam, Kepri pada Sabtu (27/11) lalu sudah berakhir dengan damai.

“Sudah aman, sudah diselesaikan dengan damai,” ujar Julius kepada JPNN, Senin (29/11).

BACA JUGA: Pengacara Kondang Ini Nyaris Dihabisi, Mobilnya Juga Ditabrak, Pelaku Tak Disangka

Dia pun memastikan anggota marinir yang ribut dengan TNI AD bakal diberi sanksi tegas secara internal.

“Pasti itu sanksi internal, tunggu pemeriksaan dulu,” kata Julius.

BACA JUGA: Setelah Kopassus vs Brimob, Kini Prajurit Marinir TNI AL dan Raider yang Bentrok di Batam

Ketika disinggung soal apa pemicu keributan yang membuat geger warga di sekitar kejadian itu, Julius mengaku belum bisa menyebut secara rinci.

“Yang pasti itu adalah kesalahpahaman dan sudah diselesaikan,” tegas Julius.

BACA JUGA: Pengacara Kondang Nyaris Dihabisi, Lihat Kondisi Mobilnya, AKP Zanzibar Merespons Begini

Diketahui untuk menyelesaikan permasalahan ini, pimpinan masing-masing satuan yang terlibat keributan telah bertemu.

Dalam pertemuan itu hadir Danlanal Batam, Danyon Infanteri X Marinir, Danyon Raider 136/TS, Dandim 0316/Batam, Kasie Intel Korem 033/Wira Pratama, Dandenpom AD, dan Dandem Pom AL Lanal Batam.

BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata

“Sudah duduk bareng, sambil ngopi dan makan pisang goreng,” kata Julius. (cuy/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler