Info Terkini dari Luhut Binsar soal Pengumuman PPKM Jawa-Bali

Senin, 13 September 2021 – 21:16 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan tentang info terkini perpanjangan PPKM Jawa-Bali malam ini, Senin (13/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Martim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan tentang info terkini perpanjangan PPKM Jawa-Bali malam ini, Senin (13/9).

Koordinator PPKM Jawa dan Bali itu menuturkan PPKM Level 4, 3 dan 2 yang dilakukan sejak 6-13 September berdampak baik baik untuk perkembangan kasus secara nasional.

BACA JUGA: Jawa Tengah Turun Level PPKM, Sekolah Minta Izin PTM Terbatas

"Kasus terus menunjukkan perbaikan yang sangat signifikan dan capaian yang terus membaik," uja Luhut Binsar dalam jumpa pers, Senin.

Hal ini dapat terlihat dari penurunan tren kasus konfirmasi secara nasional hingga 93,9 persen dan secara spesifik di Jawa-Bali turun hingga 96 persen dari titik puncaknya pada 15 Juli lalu.

BACA JUGA: PPKM Lanjut 7-13 September, Luhut Binsar Membeber Fakta Pahit

"Tidak kalah penting, jumlah kasus aktif juga sudah turun di bawah 100 ribu pada hari ini," kata dia.

Menurut Luhut, situasi Covid-19 yang membaik begitu cepat di Jawa Bali menyebabkan penurunan level PPKM yang lebih cepat dibandingkan perkiraan. Di sisi lain, kecepatan vaksinasi dan implementasi peduli lindungi serta protokol kesehatan masih tertinggal.

BACA JUGA: PPKM Kembali Diperpanjang, Presiden Tolong Dengar Permohonan ini

Penurunan level PPKM di berbagai kota menyebabkan banyak euphoria dari masyarakat yang tidak disertai dengan implementasi protokol kesehatan dan penggunaan PeduliLindungi.

"Hal ini cukup berbahaya karena dapat mengundang gelombang berikutnya dari Covid-19," ungkap Luhut.

Luhut pun meminta kewaspadaan masyarakat tetap dijaga mengingat peningkatan kasus konfirmasi atau angka kematian dibeberapa wilayah di Jawa Tengah.

Adapun daerah itu adalah Kabupaten Sukoharjo, Tegal, dan Semarang.

Luhut menegaskan pertanyaan banyak orang kapan PPKM Level Jawa Bali ini akan terus diberlakukan.

"Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM Level ini di seluruh wilayah Jawa Bali dan melakukan evaluasianya tiap satu minggu guna menekan angka kasus konfirmasi dan tidak mengulang kejadian yang sama dikemudian hari," kata dia.

Kemudian, lanjut Luhut, terkait Evaluasi Protokol Kesehatan pada pemberlakuan pembukaan kembali aktivitas masyarakat. Pemerintah menerjunkan tim untuk dapat melihat dapat kondisi
tersebut.

Di beberapa wilayah terjadi peningkatan mobilitias yang cukup masif utamanya terjadi dibeberapa lokasi wisata seperti Pantai Pangandaran yang dipenuhi oleh pengunjung dari Bandung Raya, Tasikmalaya, dan Jabodetabek sehingga berpotensi untuk terjadi penyebaran kasus impor bagi daerah tersebut.

Hal tersebut diperparah karena lemahnya protokol kesehatan yang diterapkan. Tingkat okupansi hotel di Kawasan Wisata Pangandaran mendekati penuh. Hal ini berlawanan dengan ketentuan-ketentuan yang mengatur terkait kapasitas hotel yang diperbolehkan.

"Untuk itu pemerintah pusat terus mendorong agar pemda memahami dan mengawasi kondisi ini dan melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk pengabaian peraturan mengenai PPKM ini," tegas Luhut Binsar. (mcr10/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler