jpnn.com, LAMPUNG SELATAN - Tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia, Lampung Selatan meledak pada Rabu (8/5).
Tim gabungan Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan masih mendalami dugaan unsur kelalaian dalam insiden kecelakaan kerja itu.
BACA JUGA: Wanita Ini Racuni Anak Tiri dengan Racun Tikus, Korban Kejang Kejang
"Kami masih menyelidiki secara pasti penyebab ledakan," kata Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Reynold E.P. Hutagalung di Lampung Selatan, Kamis (9/5).
Kecelakaan kerja itu mengakibatkan tiga korban karyawan PT San Xiong Steel Indonesia mengalami luka bakar serius. Korban dirawat intensif di Rumah Sakit Immanuel Bandar Lampung.
BACA JUGA: Penjelasan Rektor Unri yang Polisikan Mahasiswa Pengkritik Tingginya UKT
Kombes Reynold mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kerja.
Tim dari Dirreskrimum Polda Lampung pun sudah menyambangi lokasi kejadian untuk mengecek sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
Penyidik juga memintai keterangan saksi-saksi yang melihat maupun mengetahui kejadian, dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.
Hingga saat ini, pihak Polda Lampung telah meminta dan menggali keterangan dari pihak perusahaan sebanyak tiga orang terkait dengan kecelakaan kerja tersebut.
"Pemeriksaan hingga hari ini masih berlanjut. Telah terjadwal untuk lima orang lainnya yang akan dimintai keterangan, termasuk rekan para korban," ujarnya.
Diketahui, pada hari Rabu (8/5) terjadi ledakan tungku peleburan besi dan tiga karyawan mengalami luka parah.
Kecelakaan kerja dialami tiga orang karyawan PT San Xiong Steel Indonesia, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 23, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.(ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam