jpnn.com, MUKOMUKO - Polisi dari Polres Mukomuko, Bengkulu telah memeriksa lima saksi terkait kecelakaan lalu lintas yang menewaskan tujuh orang di Jalan Lintas Sumatera, Desa Mekar Mulya, Kecamatan Penarik pada Kamis (8/12) lalu.
"Untuk sementara ini sebanyak lima saksi yang telah diperiksa, yakni tiga orang anggota Satlantas Polres Mukomuko yang sedang piket, sopir, dan kernet mobil truk tronton," kata Kasat Lantas AKP Rully Zuldh Fermana di Mukomuko, Minggu (10/12).
BACA JUGA: Satu Keluarga Terdiri 7 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut, Innalillahi
Namun, hingga kini polisi belum men?e?tapkan tersangka atau pihak bertanggung jawab atas kecelakaan maut tersebut.
Polisi berencana memanggil lebih banyak pihak terkait sebagai saksi dalam kasus kecelakaan truk tronton yang menghimpit mobil Toyota Kijang yang ditumpangi satu keluarga itu.
BACA JUGA: Diejek Cuma Bisa Jualan Jokowi, Prabowo Menanggapi dengan Kalimat Begini
Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto menegaskan barang bukti telah diamankan dalam penyelidikan ini.
"Perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini akan kami beritahukan. Untuk barang bukti telah kita amankan," ujarnya.
BACA JUGA: Viral Video Siswa Dukung Prabowo-Gibran, Bawaslu Pamekasan Singgung 2 Pelanggaran
Dalam peristiwa itu, satu truk tronton dengan nomor polisi BH 8232 HV yang membawa muatan alat berat menghimpit mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi B 1536 WMC yang mengangkut satu keluarga.
Kecelakaan ini mengakibatkan tujuh orang tewas dan satu orang balita selamat. Korban yang selamat mengalami luka ringan.
Identitas tujuh orang korban meninggal dunia ialah Syafri Yanto (sopir), Heru Surtamu (31 tahun), Murni Jaher (60 tahun), Zulhakim (60 tahun), Meza Junita Putri (26 tahun), Desnita (46 tahun), dan Tasmita (67 tahun).
Mereka semua adalah warga asal Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.(ant/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam