jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Alfin Andrian, pelaku penusukan Syekh Ali Jaber, memberi pengakuan mengejutkan kepada petugas kepolisian. Ia mengaku pernah berhalusinasi didatangi Syekh Ali Jaber setahun lalu.
Sejak itu, pelaku memantau Syekh Ali Jaber melalui dakwah di media sosial. Polres Kota Bandar Lampung masih mendalami kasus penusukan kepada Syekh Ali Jaber.
BACA JUGA: Bagaimana Kehidupan Sehari-hari Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber? Begini Penjelasan Pak RT
Hasil penyelidikan awal, pelaku Alfin Adrian mengaku melakukan penyerangan secara spontan, tanpa rencana matang.
“Kalau dari hasil pemeriksaan dia spontan,” kata Kasat Reskrim Polres Kota Bandar Lampung Kompol Rezky Maulana saat dihubungi, Senin (14/9/2020).
BACA JUGA: Rekam Medis Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber di RS Jiwa Lampung Diperiksa, Ini Faktanya
Rezky menjelaskan, pelaku mengaku sempat berhalusinasi didatangi oleh Syekh Ali Jaber setahun lalu.
Sejak saat itu, pelaku sudah mulai memantau Syekh Ali Jaber melalui dakwah-dakwahnya yang diunggah di media sosial.
BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Ditusuk, Wali Kota Bandarlampung Beri Komentar Tegas Begini
Hingga pada akhirnya pelaku mendengar kabar Syekh Ali Jaber mengisi ceramah di dekat tempat tinggalnya.
Pelaku pun langsung bergegas mengambil senjata tajam dan langsung menyerang.
“Begitu mendengar dari masjid ada yang mendengar Syekh Ali Jaber. Nah tidak lama dari situ dia ke dapur untuk mengambil pisau menuju ke tempat itu. Jadi secara spontan pada saat itu,” jelas Resky.
Saat ini penyidik masih mendalami kebenaran pengakuan pelaku.
BACA JUGA: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dikabarkan ODGJ, Benarkah?
Pengakuan tersebut akan dicocokkan dengan keterangan saksi dan barang bukti yang ada.(ral/pojosatu)
Redaktur & Reporter : Budi