jpnn.com, CIBINONG - Polres Bogor, Jawa Barat membentuk tim gabungan guna menangani kasus bayi tertukar di RS Sentosa.
Kasus itu sebelumnya diadukan seorang ibu asal Ciseeng, Bogor, Siti Mauliah (37) yang mengaku bayinya tertukar saat melahirkan di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor Berlarut-larut, Begini Kejadiannya, duh
"Kami membentuk tim gabungan dari Reskrim, intelijen, lalu patroli siber dan tim trauma healing dari Polres Bogor," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro di Bogor, Senin (14/8).
Dia menerangkan tim gabungan itu dikerahkan untuk membantu penangan bayi tertukar secara komprehensif.
BACA JUGA: Misteri Suara Dentuman di Sumenep, BMKG Kantongi Data Seismograf
"Tim ini bisa bahu-membahu mencari agar kebenaran ini bisa tercapai dan masing-masing pihak mendapatkan kejelasan satu sama lain tentang anak kandung dari masing-masing," tuturnya.
Dia menyebut kepolisian akan mengirimkan surat undangan kepada pihak RS Sentosa untuk mengklarifikasi pengaduan yang dilayangkan oleh Siti Mauliah.
BACA JUGA: Heboh Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Santriwati di Cianjur, Pelakunya Tak Disangka
Surat yang dikirimkan pada Senin (14/8) tersebut ditujukan kepada direktur utama RS Sentosa, di mana Siti Mauliah menjalani persalinan satu tahun lalu.
Polisi juga akan mendatangi rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor tersebut untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui secara pasti peristiwa yang diadukan oleh Siti.
"Semoga bisa ketahuan bayi yang tertukar itu ada di mana dan yang sekarang bersama ibu S ini adalah milik siapa. Ini sifatnya sosial, kami ingin mengedepankan hati nurani seorang ibu," ucap AKBP Rio.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam