Info Terkini Soal Pria yang Diterjang Angin Kencang hingga Terlempar dari Atas Jembatan

Jumat, 29 Mei 2020 – 20:04 WIB
Tim gabungan Basarnas melakukan penyisiran di Sungai Lematang mencari korban Asmuda. Foto: agustriawan sumeks.co

jpnn.com, LAHAT - Asmuda, 64, pria yang terlempar dari atas jembatan akibat diterjang angin kencang akhirnya ditemukan pada hari ke-3 pencarian tim SAR gabungan, Jumat (29/5/2020).

Sayangnya, warga Dusun I, Desa Merpai Kecamatan Merpai Barat, Kabupaten Lahat, itu ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

BACA JUGA: Oknum ASN Ini Benar-benar Bikin Malu, Tak Berkutik saat Dijemput Polisi di Rumahnya

Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan warga Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

Saat itu korban terlihat mengapung di Sungai Lematang dekat pemandian warga, sekitar pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA: Pelaku Curanmor Itu Kini Terduduk di Kursi Roda setelah Kakinya Diterjang Peluru

“Ya jenazah sudah ditemukan. Awalnya oleh warga dan langsung diberitahukan ke tim SAR gabungan,” ujar Kepala BPBD Lahat Ali Afandi, Jumat (29/5).

Selanjutnya korban langsung dievakusi tim gabungan ke tepi sungai. Selanjutnya, jenazah korban langsung dibawa pulang untuk dimakamkan.

BACA JUGA: Diterjang Angin Kencang hingga Terlempar dari Atas Jembatan, Asmuda Belum Ditemukan

“Jenazah korban sudah dimakamkan pagi tadi,” tambah Kades Merapi Subandi.

Koordinator Pos Basarnas Pagaralam Alparis. Zm, S.Sos membenarkan bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal.

Sebelumnya, kejadian itu berawal ketika korban pulang dari kebun terlempar tertiup angin kencang dari atas jembatan gantung dan jatuh ke sungai Lematang dan hanyut.

Informasi yang dihimpun, kejadiannya sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (26/5).

Kepala BPBD Lahat Ali Afandi menambahkan bahwa dari informasi pihak BMKG bahwa Sumsel termasuk salah satu wilayah yang mengalami cuaca angin kencang dan hujan.

“Untuk itu kami menghimbau masyarakat agar waspada bila cuaca angin kencang. Apalagi di Lahat cukup banyak jembatan gantung. Jadi kalau menyebrang tunggu cuaca benar- benar aman,” tambahnya.

Ditambahkan Kades Merapi, Subandi bahwa korban memiliki cucu. Saat kejadian korban, pulang dari kebun.

Korban terpental dan jatuh ke sungai dengan ketinggian sekitar 8 meter.

BACA JUGA: Wanita Paruh Baya Tewas Bersimbah Darah, Tubuhnya Dihujani 22 Tusukan, Lihat Fotonya

Selain itu akibat kejadian, besi yang berada di pangkal jembatan gantung juga sempat bengkok.(gti)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler