jpnn.com, JAKARTA - Polda Papua bersama Polres Intan Jaya terus berupaya melakukan penanganan terhadap insiden hilang kontak pesawat Rimbun Air.
Kini petugas sudah mendapati lokasi keberadaan pesawat yang terbang dari Kabupaten Nabire itu.
BACA JUGA: Buron Setahun, Bu Kepsek Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen, Ternyata Sembunyi di Sini
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pesawat yang diduga jatuh dari ketinggian 2.400 mdpl itu berada di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya.
“Saat ini tim gabungan TNI-Polri dan pemuda gereja langsung menuju ke lokasi guna melakukan evakuasi para korban,” kata Kamal dalam siaran persnya, Rabu (15/9).
BACA JUGA: Baron Pergoki Istri Kerap Chatting dengan Anjar, Peristiwa Berdarah pun Terjadi
Perwira menengah ini menuturkan, korban diperkirakan berjumlah tiga orang. Mereka adalah Mirza (pilot), Fajar (kopilot), dan Iswahyudi (teknisi).
“Ada tiga orang, pesawat itu tidak membawa penumpang hanya mereka bertiga,” ujar Kamal.
BACA JUGA: Perampok Toko Emas Simpang Limun tak Diberi Ampun, Ditembak Mati
Kamal menambahkan, pesawat Rimbun Air diduga jatuh sekitar 800 meter dari lokasi bandara. Untuk menemukan lokasi harus menggunakan sepeda motor, kemudian berjalan kaki menuju perbukitan.
“Kondisi secara real baik pesawat maupun kru pesawat, saat ini kami masih menunggu tim,” kata Kamal.
Sebab, untuk bisa menuju ke lokasi cukup susah dan saat ini cuaca sangat tidak mendukung. Sehingga memang perlu waktu untuk proses evakuasi.
“Mudah-mudahan dua sampai tiga jam ke depan sudah melakukan evakuasi kru dan juga barang-barang yang ada di dalamnya,” pungkas Kamal. (cuy/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan