Ingat! 14 Hari Ke Depan Bukan Untuk Liburan

Senin, 16 Maret 2020 – 13:51 WIB
Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat IV, Heri Gunawan, mengatakan keresahan akan penyebaran Covid-19 ikut dirasakan masyarakat di daerah kelahirannya, Sukabumi. Dia pun mengimbau warga untuk tidak panik, dan ikut pro aktif dalam pencegahan virus asal Wuhan, Tiongkok itu.

"Terpenting, masyarakat harus ikut membendung penyebaran virus corona. Juga, mematuhi kebijakan pusat seperti libur 14 hari walaupun tak banyak orang tahu akan imbauan itu," ujar politikus yang beken disapa dengan panggilan Hergun ini kepada jpnn.com, Senin (16/3).

BACA JUGA: 5 Kebijakan Ganjar Pranowo Tangkal COVID-19, Terbanyak Social Distancing

Menurutnya, libur 14 hari tersebut sebetulnya untuk memotong rantai penularan korona. Istilahnya masa inkubasi, yakni waktu yang dibutuhkan virus untuk berkembang sehingga menimbulkan gejala pada orang yang terjangkiti.

Artinya, orang yang tertular virus tidak langsung menimbulkan gejala-gejala tertentu. Orang tersebut akan terlihat biasa saja, sebagaimana orang sehat lainnya. Padahal di dalam tubuhnya terdapat virus.

BACA JUGA: Social Distancing: PNS Kerja di Rumah, Bagaimana Pegawai Swasta?

Waktu 14 hari tersebut sesuai ketentuan WHO, karena virus Corona memiliki masa inkubasi selama 1-14 hari. Oleh sebab itu, penting dilakukan isolasi selama 14 hari untuk menyelesaikan masa inkubasi tersebut.

"Sehingga setelah masa isolasi berakhir, orang-orang yang terindikasi terjangkit virus sudah menunjukkan gejala dan mudah dideteksi," jelas ketua DPP Gerindra ini.

BACA JUGA: Imbauan Social Distancing, Amankah Pesan Makanan Lewat Ojek Online?

Bila semua orang masih berkeliaran bebas ketika virus Corona merebak, potensi terjadi penularan tanpa disadari semakin besar. Sebab, orang-orang yang terjangkit virus Corona dan sedang dalam masa inkubasi tidak mengetahui kalau dirinya positif corona, lalu menularkan kepada orang di sekitarnya.

Selain itu, waktu 14 hari itu juga berguna untuk saling mengawasi jika ada orang yang menunjukkan gejala-gejala menderita serangan Covid-19, maka bisa segera ditangani dan penularan disetop hanya pada yang bersangkutan. Sebab, dia tidak kontak dengan orang lain dalam 14 hari itu.

"Perlu dicatat, bahwa libur 14 hari ini bukan berarti bebas berpergian atau berlibur. Tetapi digunakan untuk diam di rumah atau di lingkungan sekitar tanpa berinteraksi dengan orang banyak. Namun hal ini terkadang disalahartikan," jelas wakil ketua Fraksi Gerindra DPR ini.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar semua orang bekerja sama dan membantu saling mengingatkan untuk tidak ke mana-mana dalam 14 hari itu kecuali untuk hal yang sangat perlu. Bahkan, masyarakat perlu melakukan gerakan masif sadar Corona.

"Sehingga semua lini masyarakat dapat terpantau dengan baik. Pada akhirnya, peran kesadaran masing-masing individu menjadi sangat penting dalam menanggulangi wabah ini. Mari tingkatkan kesadaran dan lakukan gerakan peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Jangan sampai orang terdekatmu turut terjangkit," tandas Hergun. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler