jpnn.com, JAKARTA - Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Giyanto mengkritik Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon yang getol menyuarakan nonton bareng (nobar) film G30S/PKI.
Giyanto menduga Fadli terus menyuarakan nobar film G30S/PKI guna menggiring opini untuk menyudutkan pihak yang secara politik tidak satu barisan dengannya.
BACA JUGA: Terus Nyinyir ke Jokowi, Fadli Zon Sepertinya Pendengki
“Arahnya mudah ditebak. Secara tidak langsung Fadli Zon mau mengarahkan hoaks dan fitnah bahwa pemerintahan saat ini beserta koalisi pendukungnya prokomunis,” kata Giyanto, Sabtu (29/9).
Politikus asal Pacitan itu menegaskan, Fadli sebagai wakil ketua DPR harusnya bisa menjaga sikap negarawan. Anggota DPRD Jawa Timur itu menegaskan, pejabat negara harusnya menghindari ucapan yang mengeruhkan suasana damai.
BACA JUGA: Bicarakan Film G30S/PKI, Hasto Dorong Rekonsiliasi
Giyanto lantas mengajak publik mengingat foto Fadli menziarahi makam Karl Marx di London, Inggris. Bahkan, Fadli dalam foto di depan makam bapak komunisme itu terlihat membawa bunga.
“Silakan siapa pun menilai sendiri soal foto Fadli Zon di makam Karl Marx. Kalau bukan pengagum bapak komunisme, mungkin tidak menyempatkan diri menziarahi kuburannya,” ungkap Giyanto.
BACA JUGA: Semoga Panglima TNI Tak Terprovokasi Gatot soal G30S/PKI
Dia menilai sah-sah saja jika Fadli berdalih soal foto di makam Karl Marx itu. Namun, ujar Giyanto, fakta Fadli berziarah ke makam perumus komunisme itu sebagai kenyataan yang tidak bisa dibantah.
“Foto Fadli menziarahi makam Karl Marx sudah beredar luas di media sosial, jejak digitalnya juga banyak. Kalau bukan pengagum pencetus komunisme, buat apa juga ziarah ke kuburan Karl Marx,” pungkas Giyanto.
Fadli Zon pernah menyampaikan klarifikasinya tentang fotonya di kuburan Karl Marx. Menurutnya, menziarahi makam para tokoh sudah menjadi hobinya.
Namun, Fadli menegaskan ziarahnya ke makam Karl Marx bukan karena karena mengagumi komunis. Wakil ketua umum Partai Gerindra itu beralasan, hobinya ziarah untuk pengetahuan.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli: Tugas Presiden Kurangi Kemiskinan, Bukan Bagi Sepeda
Redaktur : Tim Redaksi