jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki banyak program yang harus dikerjakan sebelum masa jabatannya berakhir pada Oktober 2017. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur untuk Asian Games 2018.
Pria yang karib disapa dengan panggilan Ahok itu juga bakal mengebut program bedah rumah. Pengerjaan dilakukan oleh pasukan merah yang telah tersertifikasi berdasar keterampilan.
BACA JUGA: Bang Ruhut Khawatir Anies-Sandi Bakal Pimpin Desa Besar
Selain itu, Ahok ingin semua halte dan terminal dikelola oleh PT Transjakarta. Namun, ada syarat yang mesti dipenuhi PT Transjakarta.
"Ke depan, Transjakarta harus bisa mendapatkan penghasilan Rp 2 triliun," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4).
BACA JUGA: Tuntutan Pada Ahok Harusnya Lebih Berat
Ahok akan berupaya mengejar penyelesaian APBD Perubahan DKI 2017. Dengan demikian, hal itu akan memudahkan pekerjaan gubernur pengganti dia.
Ahok menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membuat pasar di Terminal Pulogebang. Nantinya pasar itu akan diserahkan kepada PD Pasar Jaya.
BACA JUGA: Tetap Cinta Ahok, Nikita Mirzani: Bully deh Gue, Nggak apa-apa
Selain itu, Pemprov DKI akan membangun apartemen di atas depo MRT dan LRT. Rencananya, apartemen itu bisa dibeli oleh pegawai negeri sipil (PNS). "PNS mampu mencicil karena gaji Rp 13 juta lebih," ucap Ahok.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amien Rais Berorasi di Depan Massa Anti-Ahok, Inilah Ajakannya
Redaktur : Tim Redaksi