Ingat, Jangan Jadikan HKTI Kendaraan Politik Praktis

Selasa, 13 Februari 2018 – 01:28 WIB
Moeldoko. Foto: Istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) Moeldoko meminta semua pengurus tidak menjadikan organisasi sebagai kendaraan politik praktis.

"Pemilu sudah di depan mata. Saya minta jangan jadikan HKTI kendaraan politik oknum tertentu. Dalam politik praktis, di HKTI dilarang," kata Moeldoko.

BACA JUGA: Moeldoko Beber Rumus Kepemimpinan untuk Generasi Muda

Moeldoko menambahkan, HKTI merupakan organisasi yang bertujuan menyejahterakan rakyat, khususnya para petani di lapisan akar rumput.

Moeldoko juga meminta para anggota HKTI memahami antara politik pangan dan politik praktis.

BACA JUGA: HKTI Harus Jadi Solusi Permasalahan Pertanian Indonesia

Jika menyangkut soal politik pangan, HKTI harus maju demi memperjuangkan nasib petani.

"Dalam konteks politik pangan oke. Namun, dalam politik praktis di HKTI dilarang. Dalam rangka politik pangan, HKTI harus perjuangkan para petani," kata Moeldoko.

BACA JUGA: Gagalkan Penyelundupan 1 Ton Sabu-Sabu, TNI AL Panen Pujian

Moeldoko juga menegaskan kini sudah tidak ada lagi dualisme di puncak pimpinan HKTI.

Karena itu, dia mengajak seluruh pimpinan HKTI seluruh provinsi di Indonesia tidak ragu lagi dalam menjalankan tugasnya.

"Tidak ada friksi, enggak ada kepemimpinan mendua. Hanya ada satu HKTI. Ini harus dipahami," ujar Moeldoko.

Dia menambahkan, kini HKTI telah memiliki legalitas berdasarkan SK Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum-HAM) nomor AHU000056.AH.01.08 tahun 2018.

"HKTI harus menjadi solusi bagi dalam setiap permasalahan di sektor pertanian. HKTI merupakan mitra strategis bagi pemerintah dan siap mendukung apa pun kebijakan pemerintah. HKTI harus melawan apa pun hal yang merugikan petani," ungkap Moeldoko.

Dia juga mengaku akan terus membesarkan HKTI. Dia juga ingin HKTI selalu membimbing petani.

"HKTI kalau perlu turun ke lapangan. HKTI menjembatani institusi, menjembatani para peneliti, menjembatani litbang daerah, menjembatani petani, bisa mengomunikasikan kepada social entreprise, dan seluruh organisasi termasuk pebisnis di setiap daerah masing-masing," kata Moeldoko. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Usul TNI Dilibatkan Demi Ketahanan Pangan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler