Ingat Pak Ahok, Kalah Menang Itu Nomor Dua, Ini yang Utama

Senin, 13 Juni 2016 – 13:05 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Gerakan partisipatif relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mampu mengumpulkan sekitar satu juta KTP warga Jakarta, patut dihormati. Caranya, gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut perlu bersedia dicalonkan melalui jalur perseorangan.

"(Ahok,red) tidak perlu plin plan. Apabila ada tambahan partai politik yang mendukung, jadikan baris kedua untuk menambah kekuatan masyarakat yang mencalonkannya," ujar Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, Senin ‎(13/6).

BACA JUGA: INNALILLAHI...Korban Terjebak Kebakaran

Masykurudin mendasari pendapatnya dengan sejumlah alasan. Antara lain, dalam praktiknya selama ini, tidak jarang yang mengemuka calon perseorangan memperoleh suara justru di bawah angka jumlah KTP yang dikumpulkan. Penyebabnya, ‎dukungan partisipatif masyarakat, lebih sering jatuh kepada praktik mobilisasi pemilih‎.

Alasan lain, harapan akan adanya ragam pilihan calon dari partai politik juga kelihatannya masih sulit terwujud. Kehendak partai politik dalam pencalonan masih elitis, jangka pendek dan pertimbangan modal kampanye yang kuat. 

BACA JUGA: Polisi Gelar Sterilisasi Busway, Awas Kena Denda Rp 500 Ribu!!

"Jalur non partai politik, yakni perseorangan juga kini ‎kian tak mudah. Tujuan undang-undang baru pilkada agar setiap individu nyata mendukung calon tertentu, pada akhirnya hanya memberi tugas kepada KPU untuk menyiapkan tenaga ekstra," ujarnya.

Dengan waktu yang terbatas dan syarat yang ketat, Masykurudin menilai siapapun yang menempuh jalur perseorangan akan menghadapi jalan terjal.‎ Namun di tengah kondisi yang ada, dukungan yang diberikan masyarakat terhadap Ahok, terlihat sangat fenomenal. Apalagi kalau benar dukungan yang telah dikumpulkan telah mendekati angka satu juta. 

BACA JUGA: Rumah Habib Terbakar, Anaknya Ikut jadi Korban

"‎Jadi soal kalah menang itu nomor dua. Ahok harus siap dengan segala kemungkinannya. ‎Bagaimana mengakomodasi aspirasi masyarakat Jakarta itu yang utama," ujarnya.

Kalau Ahok pada akhirnya kalah, kata Masykurudin, setidaknya akan tercatat dengan tinta emas dalam rekor yang diraihnya. Yaitu calon perseorangan dengan dukungan sejuta pemilih.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Dukung Ahok, Lulung Cuma Bisa Geleng-geleng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler