jpnn.com - JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mewanti-wanti kepada anak buahnya agar bijak dalam menggunakan media sosial. Ia tak mau citra Polda Metro Jaya jadi negatif akibat personelnya tak bersikap patut di media sosial yang kini marak.
"Kita sudah sampaikan, yang penting anggota kepolisian itu dilarang meng-upload ke medsos termasuk dengan tampilan seronok, pornografi itu sudah pelanggaran, itu pasti akan kita tindak," jelas Moechgiyarto di Polda Metro Jaya, Senin (22/8).
BACA JUGA: Rp 2 Miliar Bukan Untuk Pengaruhi DPRD, tapi Buat Sanusi
Belakangan polisi yang bergaya di media sosial memang semakin banyak. Selain bergaya layaknya artis, polisi terkadang juga pamer dan hedonis.
Moechgiyarto pun mengingatkan anak buahnya bahwa bergaya seronok dan hedonis di media sosial adalah sebuah pelanggaran disiplin. Polri pun telah mengeluarkan TR (telegram rahasia) soal itu.
BACA JUGA: Polisi Bakal Tarik Izin Jika Taksi Online Gelar Konvoi
"Tampil hedonisme dengan kemewahan hidup itu juga tidak pas. Itu sudah dibuat TR dan itu merupakan pelanggaran disiplin," tegasnya.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menambahkan, gaya hedonis seperti menggunakan barang bermerek dikhawatirkan menimbulkan kecurigaan masyarakat. Sebab, publik akan bertanya-tanya tentang cara polisi memiliki barang-barang mewah.
BACA JUGA: Gawat! 60 Ribu Warga Bogor Belum Punya e-KTP
"Hedonisme yang gaya hidupnya, style-nya misalnya ada polisi gunakan barang mewah, bermerek. Gajinya aja gak segitu itu kan nanti orang curiga," ungkapnya.
Ia menambahkan kalaupun seorang polisi telah kaya sejak lahir, tetap jangan sampai dipamerkan lingkungan Polri. "Alasannya keturunan dari nenek moyang silakan, tapi jangan dibawa ke lingkungan kepolisian. Tapi kalau saat tidak pada lingkungan silakan saja," tutup dia.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Sebut Ahok Senang Buat Rakyat Menderita
Redaktur : Tim Redaksi